Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

PUISI-PUISI ERIYANDI BUDIMAN 

Ilustrasi: M. Kholilullah

 

AVATAR GOLD COPPER JENDERAL CIREBON

Tak ada tangis salju
Tak ada es beku
Di situ
Yang terhampar adalah box lemari es
Menjelma kolam
Lubukan payau senada keringat palem
Tempat mas dan perak berkecipak
Menjadi motif di ekor dan sisik
Strain baru Sang Avatar Gold Copper

Keajaiban telah turun di situ
Tanpa tongkat Musa
Bukan dengan seruling Daud
Atau pun tarian Dewa Dewi
Dan tanpa jin penghamba
Yang menyemburkan kilau tembaga dan mutiara
Ke dalam lubukan

Di tangan dingin Sang Jenderal Kota Udang
Cupang meninggalkan kepiting dan rebon
Menjadi tambang dollar baru
Memindahkan gudang perak dan emas
Ke sebuah rumah yang amanah

Seperti prada batik Trusmi
Sepuhan kemilau itu
menyilaukan hati
menyilaukan ujung tatapan
meneduhkan kaca-kaca jiwa

suatu saat
Sang Jenderal terbang
Mengendarai Cupang perak dan emasnya
Bergasing ke negeri-negeri pada peta yang tak terbakar
Tangan dinginnya
Menaburkan sisik mutiara
Tanpa titik
Hanya ada irama dan jeda

Catatan:
– Avatar gold copper : jenis ikan cupang daging hitam warna dan sepuhan warna tembaga, dengan pola bintik bintik keemasan.
– Jenderal Cirebon : nama farm breeder cupang dari Cirebon

 

SUARA MEGAPHONE DARI PLANET GORDON

Telah kau temukan bercak-bercak galaksi
Pecahan meteor di sisik yang tersembunyi
Lalu meledak
Di tubuh Cupang Avatar-mu

: Ini Gordon
Sang Bima Sakti pecah di sini
Meteor yang berbisik
Memenuhi daging hingga dorsalnya”

(Sag Kapten Gordon melambaikan lima jarinya
Menebalkan bendera merah putih di jantungnya)

“ini produk lokal
Berstandar global
Para Avatar berderet sepanjang Bukit Barisan
Menjadi garuda
Dan naga baru”
Lima ratus ekor lalu ditembakkan
Ke Thailand yang kemayu
Usai sang Avatar Gordon
Mengguncang balai lelang

Lalu patung Liberty bersimpuh
Eifel menaruhnya di ubun-ubun menara
Dan seluruh pelabuhan dan bandara
Membentangkan karpet merah

Ya telah bertebaran warna biru yang pecah
Di sisik perias yang kemilau
Terpahat gagah
Di kelam daging tanpa taring

Ya, Avatar Gordon
Dipahat sebagai legenda baru
Melesat bagai meteor
Dari lubukan yang terdalam
Sang Asylia

Catatan :
– Avatar Gordon : jenis cupang daging hitam dengan bercak-bercak biru, mirip kulit tokoh avatar dalam film hollywood.
– Kapten Gordon : nama akun/peternak dari Medan, penemu jenis cupang avatar gordon.

 

DOA PUALAM PASUKAN HITAM

Para Black Mamba
Pasukan BlackGhost Nemo
Partaian Superblack
Jutaan burayak serian hitam
Tak berbaris menuju Tigris
Untuk ikut menelan teroris
Di jantung brigade hitam ini
Di daging arang mereka
Yang tak terbakar itu
Hanya ada doa-doa pualam
Bertasbih dalam buih
Menari Rumi dalam lubukan coklat gelap
Air ketapang sortiran

Kusaksikan
Tembaga pekat tanpa karat itu
Menjadi baju jirah yang gagah
Anggun dalam kesunyian
Yang memadat di ruang kaca

Kuhikmati doa pualam mereka
Meraja dari kaki hingga kulminasi kepala
Dan tubuhku torso
Ikut menyelami kegelapan
(dewa-dewa gitar menyalak dalam mabuk melodi)

Dewa dewi air itu
Sesekali berenang dalam biru
Selalu gagah dan mewah
Bagi balai lelang dan kontes
(Bahkan bagi penyair pencari kutir ini
Yang tak hendak berjalan di lembah gelap)

Catatan :
– Blackghost Nemo. Superblack : jenis ikan cupang daging hitam yang merupakan strain baru hasil silangan.

 

NARASI GENETIK MENANGGALKAN BATIK

Lelaki itu seperti menjebol goa
Tempat berpasang kaki
Digantungkan ke langit
Dan kepalanya ingin meraih dasar samudera

Ditanggalkannya batik
Dari tubuh dan kepalanya
Ketika tabungannya dipecahkan
Ia terbangkan dollar
Ke negeri yang pernah direcah perang saudara
(Burger Hills dan Revolusi Bunga menyala dari sana)

Demi sepasang fancy bergengsi
Kitab-kitab klasik genetik telah ia bakar
Yang abunya ia telan
Seperti menyeruput Arabica

Tangan dan otak emasnya
Berkilau dari lubukan
Hingga layar digital

Ikan-ikan ajaib lahir
Setelah kehancuran seperti Persia
Yang karpet dan perpustakaannya
Menjadi api
Menjadi abu

(Titik kebangkitannya adalah keberanian
Juga keyakinan
Semacam pendekar yang tegar di jalan air)

Catatan :
– Fancy : nama jenis ikan cupang plakad/bentuk kecil.

 

PENCATAT HENING

Siapakah yang mencatat hening
Karena tak ada bahasa
Yang meluncur dari mulut purbamu

Bahkan jentik-jentik
Yang kau terkam
Tak memekik
Maut hanya sejengkal dari soliter
Yang menggigil
(tak ada malaikat maut yang berenang di dadamu)

Firman apa yang mereka tangkap
Dari kutub sunyi
Mungkin tak ada
Menggigit dan dan saling membelit
Jadi naluri

Dalam hening
Pada air endapan yang tak berteriak
Dewa-dewi air
Menyurup menciptakan jurus-jurus
Menahan cabikan sepi
Sang cupang hias

(Barangkali hidupnya hanya untuk mendengar
Betapa sysypus-nya rindu)

 

BIODATA

Eriyandi Budiman lahir di Tasikmalaya, 2 Maret1966. Bebebarapa bukunya yang sudah terbit ialah Sederet Tangis dari Tigris (cerpen), Prasasti Kesedihan Izrail (cerpen), Sayap Sorga (puisi), dan Amora Magma (cerbung/Novel). Tulisannya dimuat di Kompas, Media Indonesia, Republika, Pikiran Rakyat, Koran Tempo, Tribun Jabar, Jurnal Kalam, Majalah Sastra Horison, Majalah Mangle, Web Jabaraca, Web Basa-basi, Cupumanik, dan Galura.

M. Kholilullah alias Holy, lahir di Denpasar, 9 Juni 1997. Ia belajar melukis secara otodidak. Ia pernah berpameran bersama di Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 2023. Ia aktif di komunitas Jatijagat Kehidupan Puisi (JKP), Denpasar.

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!