Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Pamit Servis Motor ke Bengkel, Kasmadi Tewas di Setra Badung

PAMIT UNTUK SELAMANYA: Identitas pengenal Kasmadi (61 tahun) yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Kamis, 18 April 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Tak peduli tua maupun muda, tidak ada seorang pun yang tahu kapan ajal akan menjemput.

Kasmadi (61 tahun) sempat pamitan pada istrinya untuk pergi ke bengkel menyervis sepeda motor.

Perpisahan ke bengkel itu ternyata sekaligus menjadi pertemuan terakhir Kasmadi dengan istrinya.

kakek-kakek yang tinggal di Desa Pemecutan Kaja, Denpasar itu ditemukan tewas di Lapangan Setra Badung (kuburan) Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Kamis, 18 April 2024 sekitar pukul 10.30 Wita.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan jenazah Kasmadi pertama kali ditemukan oleh Made Wedra (67 tahun).

Polisi desa ini awalnya sedang bersih-bersih di sekitar Setra Badung.

Saat hendak menaruh alat kebersihan di gudang, ia melihat sesuatu seperti layangan jatuh. Lantaran penasaran ia pun mendekat dan kaget karena menemukan sesosok mayat.

Penemuan itu pun dilaporkan ke Pos Pecalang Desa Adat Denpasar dan aparat kepolisian.

Istri Kasmadi yakni Parni (57 tahun) mengatakan suaminya pergi pamitan menyervis motor ke bengkel.

“Ya, hendak servis motor, Rabu 17 April 2024 sekitar pukul 11.00. Istrinya bilang suaminya akan pergi ke servis motor, tapi tidak tahu di mana servis motornya,” ungkap AKP Sukadi.

Hingga pukul 16.00 Wita, Kasmadi tak kunjung pulang, bahkan ponselnya tidak bisa lagi dihubungi hingga pukul 23.00.

“Kasmadi tidak juga pulang sehingga pihak keluarga khawatir dan melakukan pencarian,” tuturnya.

Keesokan harinya pukul 03.00, Kasmadi belum juga ditemukan hingga akhirnya Parni menerima kabar bahwa suaminya meninggal dunia.

Sesuai pemeriksaan Tim Identifikasi Polresta Denpasar, Kasmadi ditemukan meninggal dunia dalam posisi meringkuk, kepala menghadap ke barat, kedua kaki menghadap ke timur dengan posisi tertekuk, tangan kiri tertekuk di depan dada dan memegang hp. Ia menggunakan baju warna merah dan jaket warna hitam, celana panjang warna abu-abu.

Lalu di dekatnya terdapat sepasang sandal warna hitam, dan kunci sepeda motor, serta kaca mata.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

AKP Sukadi mengungkapkan sudah terdapat lebam mayat, pada hidung mengeluarkan darah diduga akibat pembuluh darah pecah dipicu penyakit akut.

“Yang bersangkutan sudah sering keluar masuk rumah sakit, tapi tidak sembuh-sembuh. Jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah. Diduga sakit,” pungkasnya. (bp/sat/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!