Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

Puisi-Puisi Fajrul Alam

Ilustrasi: M. Kholilullah

 

NODA HITAM

Setiap manusia punya noda hitamnya masing-masing
Ada yang terpampang gamblang
Sebagaimana plang penunjuk jalan
Ada yang sunyi tersembunyi
Sebagaimana segumpal debu
yang nempel di bagian dalam baju

Purwokerto, Desember 2023

 

REPUTASI

Pada luas samudra
yang menarik adalah bibir pantainya
Terbuat dari pasir-pasir kenangan
yang di setiap butirnya menggambarkan masa kecil

Membangun istana pasir yang megah
Namun semegah-megahnya istana pasir
Pasti runtuh juga. Seketika.
Oleh prahara ombak, badai, angin ribut,
dan pasang gelombang air laut.

Reputasi seumpama istana pasir
Mudah runtuh dan rapuh

Purwokerto, Desember 2023

 

JALAN BERTEBING

Jalan itu bertebing curam, terjal, dan tajam
Naik meliuk, turun menekuk
Berkelok-kelok, terseok-seok
Licin oleh keringat
Asin oleh air mata
Anyir oleh lumuran darah

Bukankah kau petualang ulung
dan pejalan militant?

Kabar buruknya perjalanan tersulit adalah
menyusuri jalan ayah
menekuni jalan ibu

Purbalingga, Oktober 2023

 

UJAR-UJAR

Rasa sakit sering mendidihkan air mata
yang letupan dan ledakannya terdengar
sampai ke dasar hati
paling dalam
paling curam
paling suram

Luapan air mata yang pecah-tumpah
berlarut membanjiri bibirmu
sehingga kau mudah tergelincir
bahkan hanyut ke dalam jurang tercuram.
Ujar-ujar keputusasaan.

Purbalingga, September 2023

 

DI RUMAH PUISI

Seluruh tubuhmu yang terbuat dari puisi
Selalu saja menuntunku untuk terus
menyemai kata demi kata
menyuji kalimat demi kalimat

Terus berjalan dari koran ke koran
Meski tak jarang nantinya
koran seumpama selimut bagi mendoan
atau sesederhana pembungkus hadiah bagi orang-orang pedesaan

Setiap apa yang kausemai
akan kautuai

Purwokerto, Desember 2023

 

BERKATA-KATA

Kata-kata menjadi belati
Tajam jika lama diasah-gunakan
Tumpul jika terlampau dianggurkan

Tapikan, manusia mana yang tak pintar berkata-kata?
Sejak berkawan hangat rahim ibu
Sudah diajak bicara, berbincang, bahkan menggerutu sekalipun

Purwokerto, Desember 2023

 

BIODATA

Fajrul Alam, lahir di Kebumen. Kecanduan kopi dan gorengan. Saat ini mengenyam kuliah di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri sekaligus menjadi Tim Asesor puisi di SKSP (Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban). Karya-karyanya pernah masuk di beberapa buku antologi puisi, majalah, dan media online dll.

M. Kholilullah alias Holy, lahir di Denpasar, 9 Juni 1997. Ia belajar melukis secara otodidak. Ia pernah berpameran bersama di Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 2023. Ia aktif di komunitas Jatijagat Kehidupan Puisi (JKP), Denpasar.

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!