Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Puisi

  • Sastra

    Puisi-Puisi Erna Wiyono

    Dengan atau Tanpa Rasa Aku selalu suka hujan Juga lagu yang membawaku pulang Dari gedung gedung penjaga pagi hingga petang…

    Selengkapnya »
  • Sastra

    Puisi-Puisi Herlambang Kusuma Wardana

    Ketukan Hati misal agar kau paham dan siaga dari pintu keinginan yang semakin menutupi hatimu, maka kubuatkan ketukan seperti kentungan…

    Selengkapnya »
  • Puisi

    Puisi-Puisi Fileski Walidha Tanjung

    Pemakaman yang Menolak Mati Aku telah dikuburkan berkali-kali, oleh musim yang menggali pusaranya sendiri Namun tanah yang menutup wajahku terasa…

    Selengkapnya »
  • Puisi

    Puisi-Puisi Selendang Sulaiman

    Durasi Bahagia durasi waktu bahagia sabtu siang pada selembar halaman koran puisi kupotret dengan lensa mata kiri untuk lekukan alismu…

    Selengkapnya »
  • Puisi

    Puisi-Puisi Mimi Marvill

    PUISI DAN SENYUM TERAKHIR Sajak telah beranjak meninggalkan kata-kata Kenangan hanyalah lembar usang Yang dibakar matahari, diguyur hujan Sunyi Detak…

    Selengkapnya »
  • Sastra

    Puisi-Puisi Tri Astoto Kodarie

    MENAFSIR RIWAYAT Telah direnda bulan-bulan kesepian di lembar kalender sabar wajahnya menengadah, matanya menjalar ke langit ia sudah lama memesan…

    Selengkapnya »
  • Puisi

    Puisi-Puisi Toto ST Radik

    Calon Wali Kota “kota seperti apakah yang bakal saudara bangun?” calon wali kota itu sekejap tercenung kemudian tersenyum “kota yang…

    Selengkapnya »
  • Puisi

    Puisi-Puisi Ahmad Rizki

    JALAN MARUGA RAYA kebahagiaan tertutup oleh gedung wali kota, dan tak berdaya orang-orang di jalan menahan matahari dari birahi raja-raja.…

    Selengkapnya »
  • Sastra

    Puisi-Puisi Ujang Saepudin

    Kata Terakhir Yang Kau Ucapkan Membawaku Pada Sebuah Teka-Teki kata terakhir yang kau ucapkan membawaku pada sebuah teka-teki dengan itu,…

    Selengkapnya »
  • Sastra

    PUISI-PUISI IAO SUWATI SIDEMAN

    NOVISSIME CONVENIUNT (karena yang mulia Aswattama membuka jalan abadiku) tidak, aku tak lagi punya dendam, sebab segala yang mati menjadi…

    Selengkapnya »
Back to top button

Konten dilindungi!