Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Uang Ni Luh Putu Rustini Lenyap, BRI Beri Penjelasan

Bukan Kesalahan Sistem Perbankan

WASPADA SOCIAL ENGINEERING: Ni Luh Putu Rustini (43 tahun), seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Cemagi menunjukkan bukti bahwa tabungannya raib senilai Rp36.999.990.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Ni Luh Putu Rustini (43 tahun), seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Cemagi, Badung kekecewaan dan syok karena uang tabungannya senilai Rp36.999.990 lenyap dari rekeningnya.

Hal itu diketahuinya saat hendak mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk keperluan membeli bahan material bangunan, Minggu 12 November 2023 lalu.

“Ya, uang ini menurut saya sangat banyak. Dikumpulkan dari hasil kerja sebagai pengasuh bayi, babysitter selama setahun lebih hilang begitu saja,” keluh Rustini, Rabu, 17 April 2024.

Sebelum ke ATM, ia sempat hendak melakukan transaksi melalui mobile banking, namun gagal sehingga Rustini bergegas ke ATM BRI untuk menarik uang.

Saat menarik uang, Rustini kaget lantaran saldonya hanya tersisa Rp800 ribu.

“Biasanya ngambil uang ada pemberitahuan, ini tidak ada pemberitahuan lewat sms banking?” tanya Rustini.

Guna memastikan ke mana hilangnya uang tersebut, Rustini yang tercatat sebagai nasabah BRI Unit Munggu sejak April 2020 menyampaikan permasalahannya ke security yang kemudian diteruskan ke karyawan bank.

Setelah dilakukan pengecekan, pihak bank mengeluarkan bukti mutasi berupa rekening koran.

Melalui bukti mutasi terebut diketahui ada aktivitas transaksi pada Sabtu, 11 November 2023 sekitar pukul 17.00.

“Di mana transaksi mencurigakan tersebut terjadi dua kali sejumlah Rp17 juta dan Rp19 juta,” ungkap korban.

Disinggung soal rekening penerima, pihak bank menyatakan uang milik Rustini tertuju ke rekening virtual account.

Rustini mengaku tidak pernah melakukan transaksi apa pun sebelumnya, baik belanja online maupun jenis transaksi lain.

Menariknya, pihak BRI Munggu mengatakan bahwa transaksi tersebut dilakukan oleh Rustini.

“Saya jadi bingung. Yang saya ingin tahu, kenapa waktu ada penarikan tidak ada pemberitahuan (notifikasi). Misalkan ada pemberitahuan kemungkinan tiang tahu kenapa uang ini bisa keluar,” ungkap Rustini.

Pasca kejadian itu, Rustini mengaku memblokir rekening tabungannya dan berniat tidak akan menggunakannya lagi.

Rustini mengaku merasa tidak aman dan beralih menyimpan uang di bank berbeda.

Permasalah ini menjadi perhatian Malekat Hukum Law Firm dan mengawal kasus tersebut agar pihak bank dapat mengembalikan uang tabungan milik Rustini.

Founding Partners Malekat Hukum Law and Partners, Ni Luh Arie Ratna Sukasari menduga kejadian ini merupakan kelalaian dan pelanggaran dilakukan oleh pihak bank.

Pihaknya telah mengambil upaya hukum dengan melaporkan permasalahan ini ke Mapolda Bali pada Desember 2023 dengan Nomor STPL/1397/XII/2023/SPKT/Polda Bali.

“Namun terpenting baginya permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara damai bagi kedua belah pihak, meski upaya mediasi telah ditawarkan sebelumnya ke pihak bank,” ucapnya.

Pihaknya menghubungi bank dikarenakan dalam komunikasi dengan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK), sampai dengan jumpa pers ini dilaksanakan, pihak bank tidak memberikan respons mengenai proses mediasi yang ditawarkan melalui LAPS SJK.

Tim Hukum Malekat Hukum lainnya, Bening Dian Pertiwi bersama Lilo Agung Crisna Budi juga telah mendatangi kantor cabang BRI Denpasar, Jalan Gatot Subroto Barat, pada Selasa 16 April 2024, bermaksud ingin mengetahui hasil investigasi terkait akun virtual account yang menyedot uang Rustini.

Namun pihaknya belum juga mendapat hasil yang memuaskan dari pihak bank. Baik soal virtual account, kemudian bagaimana prosedurnya untuk ungkap pemilik rekening di balik virtual account itu.

“Sejauh ini kami belum mendapatkan penjelasan dari pihak bank,” timpal Bening.

Di sisi lain, terkait beredarnya pemberitaan di media mengenai hilangnya uang nasabah BRI atas nama Ni Luh Putu Rustini, Pemimpin Kantor Cabang BRI Gatot Subroto Denpasar, Asri Mufti Aziz menyampaikan beberapa hal.

Pertama, BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan yang bersangkutan dan BRI sangat menyesalkan kejadian tersebut di mana yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering.

“BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan,” jelas Asri Mufti Aziz.

Kedua, BRI senantiasa mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dan tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi, serta diimbau agar nasabah tetap menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP,  dan sebagainya, red) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI juga mengimbau agar nasabah tidak sembarang menginstall aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Data atau informasi dapat dicuri oleh para fraudster apabila masyarakat menginstall aplikasi dengan sumber tidak resmi yang dikirimkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” jelas Asri Mufti Aziz.

Ketiga, BRI juga mengimbau hal yang sama ke masyarakat umum bahwa modus penipuan social engineering tersebut juga dapat terjadi di bank mana pun.

Keempat, BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dan sebagainya.

Kelima, BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui laman/akun website: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI, Facebook Bank BRI, Youtube Bank BRI, dan Tiktok: @bankbri_id.

“Info lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi Kantor BRI terdekat atau menghubungi kontak BRI 1500017,” tutup Asri Mufti Aziz. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!