Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Hari Puncak PKMM 2023 : Kepemimpinan dalam Tindakan, Membangun Visi Menjadi Nyata

 

 

DENPASAR Balipolitika.com- Hari puncak Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (PKMM) berlangsung di Aula Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023. Acara dimulai dengan penertiban peserta yakni pengecekan atribut, barang bawaan, dan menyanyikan lagu-lagu wajib. Setelah itu, seluruh peserta diarahkan untuk masuk secara bergiliran menuju ruang aula tempat acara utama akan berlangsung.

Acara resmi dimulai dengan upacara pembukaan yang dipandu oleh Master of Ceromony, Anisa Fadhia. Pembukaan terdiri atas menyanyikan lagu-lagu, doa, dan sambutan- sambutan. Kemudian, dilanjutkan dengan laporan ketua panitia PKMM, Clarissa Devina Coaniago. Setelah itu disambung dengan sambutan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Alvin Limanto, yang menyampaikan mengenai dua komponen penting, yakni sikap seorang pemimpin dan sikap dipimpin. Disampaikan pula mengenai tiga poin sikap kepemimpinan seorang dokter hewan, yakni “Berilmu, bergerak, dan bermanfaat”. Sambutan beliau ditutup dengan sepenggal kalimat dari Bung Karno “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia”.

“Kepemimpinan memiliki masa dan zaman tergantung siapa yang dipimpin dan siapa yang memimpin. Saya berharap mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana mau untuk berproses seperti apa nanti para mahasiswa akan tumbuh dan diperlukan dan ditutup dengan kalimat memotivasi mahasiswa untuk tidak menutup diri,” ungkap Dr. drh. I Wayan Sudira, M.Si, selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dalam membuka acara PKMM 2023.

Sesi pertama dimulai dengan pemberian materi dengan topik “Leadership in Action” yang disampaikan oleh Ibu Made Padma Dewi Bajirani, M.Psi. Salah satu hal yang beliau sampaikan adalah mengenai cara membangun kepemimpinan yang baik adalah suatu perjalanan yang melibatkan pengembangan diri dan keterampilan yang kritis.

“Pertama, penting untuk fokus pada diri sendiri. Ini berarti mengenali kekuatan dan kelemahan Anda, serta terus-menerus meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri. Selanjutnya, menambahkan nilai kepada orang lain dan tim Anda adalah landasan penting dalam memimpin. Kepemimpinan yang baik memprioritaskan pelayanan kepada yang lain dan berusaha untuk membantu orang lain mencapai potensi terbaik mereka,” ujar beliau pada sesi penyampaian materi.

Selain itu, beliau juga memaparkan mengenai hal efektif yang dilakukan pemimpin, komponen pembentuk emosional, peran-peran kepemimpinan, dan menyebutkan beberapa leadership style. Materi tersebut menarik antusias peserta sehingga dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama pembicara.

Acara kedua yaitu workshop. Dalam workshop peserta mengunjungi beberapa pos yang berkaitan dengan sifat kepemimpinan, diantaranya adalah cara berdiskusi, inisiatif, berpikir kritis, percaya diri/mental, kerja sama, dan memimpin atau dipimpin. Setiap pos memiliki penugasan yang berbeda-beda. Nantinya output yang didapatkan oleh peserta adalah moral value yang dapat diterapkan pada kehidupan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan. Seusai mengikuti workshop, peserta diminta untuk kembali memasuki ruangan acara. Kemudian panitia kembali menjelaskan mengenai workshop dengan tujuan untuk membuat para peserta mengingat dan mengetahui poin-poin penting dilaksanakannya workshop pada kegiatan PKMM 2023 ini.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan penugasan angkatan yang dijelaskan oleh koordinator dan wakil koordinator angkatan 2023 beserta dua rekannya yang membantu menjelaskan X-Banner yang telah dibuat angkatannya. Setelah pemaparan X-Banner acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang penugasan video gugus terbaik. Juara 1 berhasil diraih oleh Gugus 4, juara 2 berhasil diraih oleh Gugus 1, dan juara 3 diraih oleh Gugus 3. Selanjutnya acara ditutup dengan sesi dokumentasi untuk mengabadikan momen-momen berharga dan diakhiri dengan penutupan acara yang menandakan kegiatan pembekalan telah selesai.

“Hari puncak PKMM adalah pengalaman yang penuh tantangan dan ketegangan. Meskipun begitu, acara ini memberikan banyak pelajaran berharga tentang kepemimpinan dan self-awareness. Materi yang disajikan dalam PKMM sangat bermanfaat dan membantu pemahaman tentang aspek-aspek penting dalam kepemimpinan dan kesadaran diri,” ungkap Ni Putu Kesha Pramadina Putri dari Gugus 01 (Adil) saat diwawancarai mengenai kesan dan pesan mengikuti kegiatan. Ia pun turut berpesan agar lebih baik ditambahkan pos mengenai persoalan mental health karena hal tersebut perlu bagi seorang pemimpin. (dp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!