Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

SMAN 5 Denpasar Siap Tampung Siswa Miskin

Garansi PPDB 2024 Sesuai Juknis

PPDB 2024: Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Denpasar, Dra. Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos. (sumber Website SMAN 5 Denpasar)

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Denpasar, Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos. memastikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 sesuai petunjuk teknis (juknis) yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Bali.

Sebagaimana diketahui, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa juga menjamin PPDB lewat jalur penerimaan siswa miskin sesuai juknis.

Dikonfirmasi, Kamis, 4 April 2024, Cokorda Istri Mirah Kusuma Widiawati, M.Sos. yang akrab disapa Bunda Cok menjelaskan SMAN 5 Denpasar dipastikan melayani pendaftaran calon siswa dengan keterbatasan finansial sesuai kuota yang tersedia sebagaimana diatur dalam Juknis PPDB 2024 Provinsi Bali.

“Setiap tahun nike (itu, red) kita kasih kok mereka (siswa miskin, red) masuk. Tahun kemarin total ada 24, kita layani ga ada kita beda-bedakan. Kalau yang sekarang kita belum bisa tahu berapanya, napi nike sesuai juknisnya. Kalau memang banyak siswa miskinnya nanti ada jalur-jalurnya, kalau dari zonasi ga masuk kan bisa lewat prestasi, kita tetap adil kok disesuaikan dengan kuotanya,” jelasnya.

Lebih lanjut Bunda Cok menekankan jika ke depan kebijakan pemerintah mengharuskan untuk menampung lebih banyak siswa miskin, pihaknya juga telah menyiapkan solusi untuk menambah kelas tambahan jika memang diperlukan ke depan.

“Kalau memang nanti kebijakan mengharuskan kami untuk menampung mereka yang membutuhkan. Kami siapkan kelas tambahan, kita lakukan. Intinya kita siap membantu mereka sesuai juknis, kita sesuaikan dengan daya tampung sekolah nanti,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Bali secara tegas akan memperioritaskan siswa miskin hingga 100 persen dalam PPDB 2024 berdasarkan arahan langsung Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.

Kebijakan tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya di 2023, di mana siswa miskin hanya mendapat jatah 30 persen. (bp/gk)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!