Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

PUISI-PUISI YIN UDE

Ilustrasi: Ignatius Darmawan

 

KAU YANG MENGURUNG MALAM
:partai-partai

Engkau masih mengurung malam
Dan bintang, dan purnama
Seperti sajak yang tak kuinginkan buatmu:
Berserakan di langit-langit sepi
Yang dingin

Seruan macam apa
Agar kau tahu bahwa matahari harus terik di luar kamar?
Dan anak-anakan cahaya
Membakar cuaca tak seia

Baiklah
Pagi siang yang kubawa membeku
Seperti bintang dan bulan
Yang sebentar retak pula
Luruh
Tapi pecah tinggal debu

(Ketika kau menengok di balik kaca jendela
Mata sembabmu saksikan aku
Sedang lari menjauh
Di atas kepulan debu itu)

Sumbawa Timur, 19 Januari 2023

 

DI MEJAKU SEGELAS KOPI
:caleg-caleg

Tak kuminta pahit
Sedikitpun!
Gula yang kemarin kusodorkan
Mestinya membuat lebih manis lagu malam ini
(yang seingatku, kita pesan bersama pula)

Kau
Masih di meja yang sama
Haruskah kuminta jujur
Tentang takdir
Tentang kegelapan yang terus kaubuat
Pekat
Menyembunyikan sesuatu yang kadung larut
Berharap pagi
Aku terbangun menyeduh tumpukan ampas

Sumbawa Timur, 19 Januari 2023

 

KUTULIS GELISAH INI
:cuaca-cuaca

Gelisah aku pada daun, bunga dan duri di satu ranting
Adalah sebab kutulis puisi ini
Sebagai cermin
Memendam cibiran atau mungkin retak
Buram suram dendam padamu
Muka-muka cuaca
Yang tak bisa mengaca
Di air mata

Sumbawa Timur, Januari 2023

 

DARI LANGIT-LANGIT

Dari langit-langit
Bola-bola api terus berjatuhan
Ke samudera yang gejolak
Tak kau lihat gunung menjulang dalam dada?
Aih, sayang puisi menyala
Tak sempat mencatat engkau
Memungut debu-debu diri
Setelah keraguan-keraguan –musim kering- hangus di dalamnya

Kertas-kertas kutitip pada pancaroba
Sangkutkan ke awan-awan yang kemarin berarak di atas tengadah
Wajah lebam membiru oleh bola-bola dingin
Yang kau jatuhkan
Sembari terbang menunggang angin

Sumbawa Timur, 7 Februari 2023

 

PERAHU TERBAKAR

Ya Allah
Perahu-perahu terbakar
Hati nelayan-nelayan hangus
Terapung berserakan di gulungan ombak!
Ini samudera tenang gelegak
Oleh bola-bola apimu yang berjatuhan dari mimpi itu!

Tak kaulihatkah di pantai
Anak-anak bermuka fajar membangun menara-menara pasir
Dan bendera merah putih ditegakkan di puncaknya?
Atau ibu-ibu kebaya amis mengandung purnama
Ingin lahirkan terang dermaga
Untuk kapal-kapal
Bermuatan anganmu pula
Tapi kotak kemasnya berlabel Indonesia

Sumbawa Timur, 7 Februari 2023

 

KAU PISAHKAN BOLA API

Kau pisahkan bola api
Dari samudera
Teranglah wajahmu sebagai nabi
Kalau langit kau hela pula
Dalam geram dendamnya
Jadilah engkau pahlawan

Sumbawa Timur, 7 Januari 2023

 

PADA SELA-SELA SAJAK PRAHARA

Pada sela-sela sajak prahara
Selalu terselip puing-puing
Atau butiran air mata
Yang lihatlah di dada anak-anak nelayan
Kerap menjelma perahu baru
Pecahannya menggenang sebagai laut yang gemuruh

Tak kutahu sajakmu
Yang tertinggal di antara kertas-kertas lain
Dalam laci meja

Sumbawa Timur, 7 Februari 2023

 

BIODATA

Yin Ude, nama lengkap Muhammad Thamrin, penulis Sumbawa Timur Nusa Tenggara Barat. Menulis sejak 1997. Karyanya berupa puisi, cerpen, novel dan artikel terpublikasi di media cetak dan online dalam dan luar daerah Sumbawa, seperti Lombok Pos, Gaung NTB, Suara Muhammadiyah, Sastra Media, Elipsis, Bali Politika, Uma Kalada News, Negeri Kertas, Suara Krajan, jurdik.id. dan Indonesiana.id., dan Homagi Internationale. Memenangkan beberapa lomba cipta puisi dan cerpen, antara lain Juara ke-2 Lomba Cipta Puisi Perayaan Bulan Bahasa Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Al Asyariah Mandar Tahun 2021, Termasuk dalam 115 Karya Terbaik dalam Lomba Cipta Puisi Kenangan Tentang Taman Ismail Marzuki dalam Rentang Tahun 1968-2018 Bengkel Deklamasi Jakarta Tahun 2021, Anugerah Puisi Terbaik Media Sastra dan Seni Budaya Negeri Kertas dalam Rangka Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) Tahun 2022, Anugerah Cerpen Terbaik Media Sastra dan Seni Budaya Negeri Kertas dalam Rangka Hari Nelayan Nasional (HNN) Tahun 2022, serta sebagai Pemenang 10 Karya Terbaik Sayembara Mengarang Puisi Teroka Tempo dan Indonesiana.id dalam Rangka Memperingati 100 Tahun Chairil Anwar Tahun 2022.

Buku tunggalnya adalah Sepilihan Puisi dan Cerita “Sajak Merah Putih” (Rehal Mataram, 2021) dan Novel “Benteng” (CV. Prabu Dua Satu Batu Malang, Mei 2021). Puisinya termuat pula dalam belasan antologi bersama para penyair Indonesia. Antara lain Antologi Puisi “Seribu Tahun Lagi” 114 Penyair Indonesia (Masyarakat Literasi Jember, Juli 2021), Antologi Puisi “Jejak Puisi Digital” 100 Puisi Terpilih Lomba Cipta Puisi Grup Facebook Hari Puisi Indonesia 2021 (Yayasan Hari Puisi, November 2021), Antologi Puisi Hari Puisi Dunia 2022 “Dunia: Suara Penyair Mencatat Ingatan” (CV. Catur Media Gemilang, Maret 2022), Antologi Puisi “Minyak Goreng Memanggil” (Siger Publisher Lampung, 2022), Antologi Puisi “Upacara Tanah Puisi” 155 Penyair Indonesia Hari Puisi Indonesia 2022 (Krajan Pustaka, September 2022), Kumpulan Puisi Satu Abad Chairil Anwar “Ini Kali Tidak Ada yang Mencari Cinta” (Gramedia Pustaka Utama Jakarta, September 2022). Terakhir adalah Antologi Puisi 12 Dari Negeri Poci “Raja Kelana” (Kosa Kata Kita, Oktober 2022). Fb: @Yin Ude

Ignatius Darmawan adalah lulusan Antropologi, Fakultas Sastra (kini FIB), Universitas Udayana, Bali. Sejak mahasiswa ia rajin menulis artikel dan mengadakan riset kecil-kecilan. Selain itu, ia gemar melukis dengan medium cat air. FB: Darmo Aja.

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!