BERJUANG SEJAK 1984: Sosok Ketua Ranting Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Desa Mengwi 1997-2002 dan 2002-2005 yang duduk sebagai anggota DPRD Badung sejak 1999, I Nyoman Satria, S.Sos.,M.Si.
BADUNG, Balipolitika.com- 40 tahun berjuang bersama moncong putih dan dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Ranting Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Desa Mengwi 1997-2002 dan 2002-2005, rekam jejak I Nyoman Satria, S.Sos.,M.Si. teruji.
Buktinya, politisi kawakan asal Banjar Alangkajeng, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung itu langgeng berstatus anggota DPRD Badung sejak tahun 1999.
Pengabdian I Nyoman Satria yang sudah duduk 4 periode di legislatif Bumi Keris pun berpeluang besar berlanjut pasca lolos untuk kelima kalinya di Pemilu Legislatif 2024, Rabu, 14 Februari 2024.
Seiring pengabdiannya yang panjang, jawara Pileg 2019 dengan raihan 21.190 suara itu juga memiliki kesempatan “naik kelas” ke tangga eksekutif di Pilkada Badung 2024.
Namanya masuk sebagai salah satu kandidat Wakil Bupati Badung yang disodorkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan untuk disurvei.
Atas apresiasi yang diberikan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung, I Nyoman Satria menjawab siap ditugaskan di mana dan kapan saja oleh DPP PDI Perjuangan.
“Ya, namanya sebagai kader partai yang sudah cukup senior dan sudah lima kali terpilih menjadi anggota DPRD Badung (terakhir di Pileg 2024, red) pasti siaplah ditugaskan di mana saja, sebagai apa saja, dan kapan saja. Tidak ditugaskan pun harus siap juga oleh induk partai. Tapi, apa pun itu, kita selaku kader tetap tunduk dan taat serta tegak lurus terhadap keputusan partai. Tunggu keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Prof. Dr. HC, Hj. Megawati Soekarno Putri melalui DPC dan DPD Partai,” ucap I Nyoman Satria, Minggu, 28 April 2024.
Lolos untuk kelima kalinya di Pileg 2024, I Nyoman Satria tercatat pernah menjabat sebagai Bendahara Antar Waktu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung periode 2010-2015.
Pada periode yang sama ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Sumber Daya dan Dana DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung.
Membantu memfasilitasi dan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara tulus ikhlas tanpa pamrih dalam rentang 20 tahun ungkap I Nyoman Satria menjadi investasi nyata bila dirinya mendapatkan tiket bertarung di Pilkada Badung 2024.
Selain investasi tersebut, terangnya berbuat baik sesuai ajaran Hindu Tri Kaya Parisudha, yakni terkait pikiran, perkataan, dan perbuatan merupakan salah satu pisau bedah yang digunakan masyarakat untuk menilai seorang figur legislator.
“Saya selalu menganut ajaran Tri Kaya Parisudha. Apa yang saya pikirkan itulah ucapan saya. Apa ucapan saya itulah tindakan saya. Jadi antara pikiran, perkataan, dan perbuatan satu. Ini sebagai dasar sehingga bisa panjang nafas saya di DPRD Badung; sehingga bisa 5 periode menjadi anggota dewan. Tidak boleh bohong, tidak boleh mengolok-olok, harus apa adanya,” beber alumnus Program Pascasarjana, Magister Ilmu Administrasi Publik Universitas Negeri Jember Jawa Timur 2002-2004 itu.
Selain berkecimpung di dunia politik, ayah 3 orang anak hasil pernikahan dengan Ni Luh Made Kantiasih itu pernah meniti karier sebagai seorang pengusaha.
I Nyoman Satria merupakan eks Operator Import Supplier Wilayah Indonesia B2 Co. Ltd kObe city Japan, Tahun 1998; Komisaris PT. Balioky-International Cargo, Direktur Utama PT. Bali White House Properties, dan Direktur CV. Boy Dua Bali Makmur, Garment & Manufacture, The Owner Bali Green House. (bp/ken)
