DIDOR: Polsek Kuta amankan dua lelaki Karangasem bernama I Nengah Somi (20 tahun) dan I Nengah Manis (23 tahun) dan ditunjukkan kepada awak media, Rabu, 15 November 2023.
BADUNG, Balipolitika.com- Stop diskriminasi kepada penduduk pendatang di Bali. Faktanya, yang merusak citra pariwisata Bali adalah orang Bali sendiri.
Hal ini terungkap dalam pengungkapan kasus spesialis jambret di Wilayah Hukum Polsek Kuta baru-baru ini.
I Nengah Somi ( 20 tahun) dan I Nengah Manis (23 tahun) asal Tianyar Tengah, Kubu, Karangasem diringkus pada Minggu, 13 November 2023 setelah terakhir kali beraksi menjambret Suresh Batra, bule asal Australia dan Koki Katagiri, turis asal Jepang.
Berbekal dua laporan WNA itu, kedua lelaki tersebut melintas menggunakan sepeda motor di wilayah di Jalan Kartika Plaza Kuta Badung, sekitar pukul 23.00.
Tim Reskrim Polsek Kuta, dipimpin oleh Panit Buser IPTU Adhi Waluyo, langsung melakukan penghalangan untuk menangkap keduanya.
Target yang berboncengan ini berhasil kabur dengan sepeda motor PCX warna hitam hingga ke Jalan Raya Seminyak, Kuta, Badung sebelum akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.
“Ya, anggota memberi tindakan tegas dan terukur, karena melawan dan kabur saat diamankan,” ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Rabu, 15 November 2023 didampingi Kapolsek Kuta, Kompol Yogie Pramagita dan Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.
Kedua tersangka diketahui beraksi di Jalan Buni Sari Kuta-Badung, Sabtu 11 November 2023 sekira pukul 23.00 sesuai LP-B/93/XI/2023.SPKT/Polsek Kuta/Polresta Denpasar/Polda Bali.
Suresh Batra, bule asal Australia dijambret pada Kamis 2 November 2023 sekira pukul 22.30. dan Koki Katagiri, turis asal Jepang dijambret pada Sabtu 11 November 2023 sekira pukul 23.00.
Barang bukti yang diamankan dua tersangka ini, satu unit sepeda motor Honda PCX body ditutup stiker warna hitam Nopol DK 3083 ABU (Plat palsu), satu lembar lampiran pajak sepeda motor Honda PCX warna biru Nopol DK 2869 TU, sepasang plat kendaraan Nopol DK 2869 TU, sebuah dompet warna hitam berisi uang tunai sebesar Rp300.000, dan 2 Stel celana dan 2 stel jaket dikenakan saat beraksi.
“Dua pelaku ini menarik paksa kalung emas WNA Aussie seharga Rp 45.000.000 di kawasan Jalan Kartika Plaza,” timpalnya.
Aksi penjambret tas turis Jepang di Jalan Bene Sari membuat korban kehilangan dompet warna hitam berisi credit card, Iphone 13 warna hitam, sebuah baterai Hp, uang Rp1.600.000.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 16.000.000,” ungkapnya.
Dari hasil interogasi, mereka mengakui telah melakukan jambret di 11 TKP wilayah Kuta.
“Hasil dari kejahatan mereka 11 TKP. Kami amankan 9 Kalung Emas dan 4 HP. Kami masih dilakukan pengembangan untuk pencarian TKP dan barang bukti lain,” terang Kapolresta. (sat/bp)
