Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Bali Dihantui Bajing Kids, Video 2 Menit 10 Detik Rekrutmen Anggota Baru Diatensi Polisi

ATENSI POLISI: Dokumentasi aksi sekelompok ABG dalam video berdurasi 2 menit 10 detik yang memperlihatkan pemandangan meresahkan. Anggota yang baru masuk Bajing Kids dicekoki minuman keras lalu ditendang di bagian dada. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com Pesan berantai yang beredar di grup-grup media sosial tentang aksi sekelompok Anak Baru Gede (ABG) yang mengatasnamakan diri Bajing Kids menegaskan kepada seluruh orang tua untuk segera bertindak. 

Jika sayang kepada sang buah hati sekaligus generasi penerus di masa yang akan datang ketegasan orang tua menjadi hal mutlak. 

Terbaru diketahui aksi sekelompok ABG ini terekam dalam video berdurasi 2 menit 10 detik yang memperlihatkan pemandangan meresahkan. 

Pasalnya, anggota yang baru masuk Bajing Kids dicekoki minuman keras lalu ditendang di bagian dada. 

Tampak dalam video tersebut, puluhan Anak Baru Gede alias ABG kompak memakai baju bertuliskan “Bajing Kids”. 

Mereka asyik mendengarkan musik sambil menenteng botol minuman keras untuk ditenggak bergiliran. 

Saat itu tampak suasana perekrutan anggota baru. Yang baru masuk mendapatkan orientasi dengan cara kekerasan. Mereka ditendang pada bagian dada setelah itu dicekoki miras oleh sang senior begitu juga sebaliknya; dicekoki miras lalu ditendang. 

Merespons hebohnya pesan berantai ini, Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan, baik terkait lokasi hingga motif para ABG itu. 

Penjelasan senada disampaikan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas. Pihaknya mengakui baru menerima juga pesan tersebut. 

“Anggota sudah dikerahkan melakukan penyelidikan. Sejauh ini belum ada laporan aksi kejahatan jalanan diduga dilakukan para ABG yang viral,” ujarnya Kamis, 20 Juli 2023.

Dijelaskan mantan Kapolres Sukoharjo ini pihaknya akan memastikan terlebih dahulu kebenaran informasi yang disampaikan dalam pesan berantai itu. 

Selanjutnya pihak kepolisian akan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kenakalan remaja yang dapat memicu gangguan keamanan. 

Tak mau menganggap remeh, perwira polisi tiga melati di pundak itu menambahkan pihaknya akan belajar pada kasus gerombolan remaja mabuk yang menganiaya seorang juru parkir di Renon, Denpasar Selatan, hingga tewas. (sat/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!