Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Bali Dihantui Bajing Kids, Anggota Baru Dicekoki Miras dan Dada Ditendang

BIBIT KRIMINALITAS: Suasana mengerikan orientasi dengan cara kekerasan di Bajing Kids. Mereka ditendang pada bagian dada setelah itu dicekoki miras oleh sang senior begitu juga sebaliknya; dicekoki miras lalu ditendang. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Generasi muda Bali sedang tidak baik-baik saja. Hal ini terlihat sangat gamblang pada rekaman video berdurasi 10 detik yang memperlihatkan aksi sekelompok remaja berusia rata-rata SMP-SMA yang menamai diri Bajing Kids.

Ngerinya, rekrutmen anggota oleh sejumlah anggota senior kelompok tersebut dalam rekaman video yang beredar luas Kamis, 20 Juli 2023 ngeri-ngeri sedap.

Pasalnya, anggota yang baru masuk Bajing Kids dicekoki minuman keras lalu ditendang di bagian dada. 

Tampak dalam video tersebut, puluhan Anak Baru Gede alias ABG kompak memakai baju bertuliskan “Bajing Kids”. 

Mereka asyik mendengarkan musik sambil menenteng botol minuman keras untuk ditenggak bergiliran. 

Saat itu tampak suasana perekrutan anggota baru. Yang baru masuk mendapatkan orientasi dengan cara kekerasan. Mereka ditendang pada bagian dada setelah itu dicekoki miras oleh sang senior begitu juga sebaliknya; dicekoki miras lalu ditendang. 

Selain video juga beredar kegelisahan yang menyebar di grup-grup media sosial, khususnya Whatsapp. 

“Selamat pagi Semeton, rekan-rekan semua. Semoga dalam keadaan sehat rahayu. Izin tiang mengimbau agar Semeton, rekan semua lebih ketat dan terarah mengawasi anak, cucunya yang sebagai pelajar, baik SMP maupun SMA. Karena saat ini banyak anak SMP dan SMA ikut bergabung ke grup Bajing Kid yang mana anak-anak yang ikut dikenakan biaya Rp50 ribu. Di mana giat itu dilakukan kumpul dan perekrutan di wilayah Jalan Kunti, Kuta. Giatnya termonitor minum miras, malak, dan lain-lain. Kami sedang selidiki. Seandainya ada anak, cucu Semeton  dan rekan-rekan mohon diimbau dan diputus grupnya atau suruh keluar dari grup itu karena akan membawa dampak yang negatif. Suksema,” demikian punya pesan yang dibagikan berulangkali tersebut. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!