Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Tergenang, 3 TPS di Bali Direlokasi ke Sekolah Dasar

1 di Jembrana, 2 di Karangasem

SIAGA BENCANA: Kondisi kurang ideal di 3 TPS di Bali sehingga terpaksa direlokasi di hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Hujan lebat yang menimpa sebagian besar wilayah Bali, berdampak pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu, 14 Februari 2024.

“Kami mendapat laporan, ada 3 TPS yang direlokasi karena ada genangan air (banjir), lumpur, dan juga pasir,” Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, Rabu, 14 Februari 2024 siang.

Terangnya, mengacu hasil koordinasi dengan tim di kabupaten melalui BPBD Kabupaten Jembrana dibenarkan bahwa TPS 12 Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana yang semula berlokasi di lapangan volly (terbuka) tergenang air setinggi kira-kira 5 hingga 10 cm. Kondisi kurang ideal ini akhirnya membuat TPS 12 Desa Ekasari dipindah ke SD Negeri 2 Ekasari.

“Laporan terkini yang kami terima dari BPBD Kabupaten Jembrana bahwa proses pemungutan suara berlangsung aman dan lancar di SD Negeri 2 Ekasari,” jelas I Made Rentin yang usai pencoblosan, tepatnya pada Jumat, 16 Januari 2024 merayakan ulang tahun ke-51.

Tak hanya 1 TPS, di Kabupaten Karangasem terdapat 2 TPS yang terpaksa direlokasi.

I Made Rentin yang merupakan birokrat kelahiran Banjar Sayan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dan pernah mengemban 3 jabatan fungsional sekaligus, termasuk sebagai Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyebut 2 TPS dimaksud berlokasi di Kecamatan Kubu, Karangasem.

Dua TPS di Banjar Darmawinangun Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, yaitu TPS 7 dan TPS 15 yang semula di-setting di balai banjar setempat dipindahkan ke SD Negeri 4 Tianyar karena balai banjar tersebut tertutup oleh material banjir berupa lumpur dan pasir.

“Laporan terbaru yang diterima dari lapangan melalui BPBD Kabupaten Karangasem, di SD Negeri 4 Tianyar, proses pencoblosan berjalan aman dan lancar,” terangnya.

I Made Rentin menambahkan jika mencermati perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Wilayah III Denpasar diprediksi terjadi hujan ringan di siang hari dengan suhu berkisar 25 – 32°C pada tanggal 13 sampai dengan 14 Februari 2024.

“Sejak awal kami jajaran BPBD telah berkoordinasi intensif dengan KPU, untuk melakukan upaya mitigasi berbagai potensi ancaman bencana terutama di hari H pemungutan suara. BPBD seluruh Bali selalu siap siaga dan memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara Pemilu, untuk mewujudkan Pemilu di Bali yang aman, lancar, dan damai, serta aman juga dari potensi atau ancaman bencana,” jelasnya.

Provinsi Bali, beber I Made Rentin termasuk salah satu daerah rawan bencana. Oleh sebab itu sejak awal pihaknya mengingatkan KPPS untuk mengenali potensi bencana di daerah masing-masing sebagai bahan pertimbangan untuk pemilihan lokasi mendirikan TPS.

“Pastikan lokasi yang dipilih aman dari ancaman bencana baik banjir, tanah longsor, sambaran petir maupun yang lainnya. Keselamatan jiwa manusia menjadi hukum tertinggi. Selamat berpesta demokrasi, memilih pemimpin bangsa yang terbaik,” tutup I Made Rentin. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!