KARANGASEM, Balipolitika.com- Rindukan perubahan dan sadar APBD Provinsi Bali sedang tidak baik-baik saja dibuktikan dengan rencana Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya meminjam uang sebesar Rp842,85 miliar kepada pemerintah pusat, masyarakat Karangasem semakin yakin mendukung Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 01, Made Muliawan Arya, S.E., M.H.- Putu Agus Suradnyana, S.T. alias Mulia-PAS.
Dukungan yang semakin deras jelang hari pencoblosan Pilgub Bali pada Rabu, 27 November 2024 itu disampaikan dalam Kampanye Akbar Mulia-PAS di Desa Dukuh, Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis, 24 Oktober 2024 malam.
Sedikitnya 2.500 orang pendukung dari berbagai desa di Kecamatan Kubu tumpah ruah hadir menyambut kedatangan Cagub Bali Nomor Urut 01, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah itu.
Di hadapan ribuan warga Kubu, De Gadjah menyatakan komitmen membangun infrastruktur di Gumi Lahar, terutama menuntaskan persoalan air di Kecamatan Kubu serta memperbaiki ruas jalan Ban-Pempatan.
“Jika Mulia-PAS diberikan kesempatan, target kami dua tahun tuntaskan persoalan air di Karangasem. Selain itu, melihat banyaknya aspirasi soal Jalan Kubu- Pempatan, juga akan kami jadikan prioritas untuk diperbaki kedepannya,” kata De Gadjah.
Khusus untuk ruas Jalan Kubu-Pempatan, menurut De Gadjah diperlukan perencanaan yang matang.
Pasalnya dengan melihat kondisi alam serta letak geografis di antara perbukitan dan gunung, jalur tersebut cukup labil sehingga setiap kali turun hujan deras maka akan banyak titik yang tergerus dan amblas.
“Harus ada teknik sistem dan perencanaan yang matang jika melihat kondisi alam dan letak geografis di jalur Kubu agar jalan yang dihasilkan benar-benar bagus dan bisa bertahan lama,” tegas De Gadjah.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Mulia-PAS Kabupaten Karangasem, I Nyoman Suyasa mengatakan kebutuhan air serta jalan merupakan hal yang harus mejadi prioritas untuk kesejahteraan masyarakat.
Selama ini, air bersih masih menjadi persoalan di Karangasem, khususnya di Kecamatan Kubu.
Begitu juga soal insfratruktur Jalan Kubu-Pempatan dipandang sangat layak untuk diperjuangkan mengingat jalan tersebut merupakan jalan provinsi serta merupakan akses terdekat dari wilayah Kecamatan Rendang menuju Kubu.
“Dukungan untuk Mulia-PAS terus mengalir di Karangasem. Aspirasi dan harapan yang disampaikan masyarakat tentu akan dijadikan sebagai pertinbangan dalam merancang program kedepannya. Untuk itu, kami sangat optimis, masyarakat percaya bahwa pak De Gadjah mampu membangun Bali dengan cepat dan tepat sasaran,” ujar I Nyoman Suyasa sembari mengingatkan masyarakat Karangasem bahwa Mulia-PAS merupakan kandidat yang harus dipilih mengingat kas daerah Pemprov Bali saat ini “memprihatinkan” dibuktikan dengan rencana Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya meminjam uang sebesar Rp842,85 miliar kepada pemerintah pusat.
Bebernya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berencana meminjam duit sebanyak Rp842,85 miliar untuk menutupi defisit Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Adapun rencana pinjaman jangka pendek itu tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Perubahan 2024 dan disampaikan Pj Gubernur Bali dalam Rapat Paripurna DPRD Bali, Senin, 26 Agustus 2024 lalu. (bp/ken)