Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pemerintahan

Susun RPJPD, Badung Tunggu Bupati Terpilih Pilkada 2024

BUKA PELATIHAN: Sekda I Wayan Adi Arnawa buka pelatihan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Badung di Ruang Pertemuan BKPSDM, Puspem Badung, Senin, 12 Februari 2024.

 

BADUNG, Balipolitika.com– Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa secara resmi membuka pelatihan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Badung bertempat di Ruang Pertemuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Puspem Badung, Senin,  12 Februari 2024.

Pelatihan tersebut dihadiri fasilitator Rochayati Basra selaku Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Pemerintahan Dalam Negeri, Kemendagri dan Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya.

Dalam sambutannya, Sekda Badung Adi Arnawa mengatakan pelatihan ini menjadi momentum sangat tepat karena di tahun 2024 ini merupakan tahun politik, serta pada bulan November akan dilaksanakan Pilkada serentak. Mengapa ini dikatakan penting, karena setiap calon kepala daerah yang nanti terpilih tentu membuat visi misi yang akan tertuang di dalam RPJMD dalam masa kepemimpinan 5 tahun ke depan.

“Melalui pelatihan ini kami harapkan peserta selaku perangkat daerah harus memahami visi-misi seorang calon kepala daerah yang terpilih nanti. Di sini selaku perangkat daerah harus dapat menerjemahkan visi-misi dari setiap calon kepala daerah. Karena ini menyangkut terjemahan mimpi dari seorang kepala daerah untuk memenuhi janji kepada masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu, Sekda Badung meminta kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti dan memperhatikan dengan baik materi yang diberikan oleh narasumber, sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mampu menerjemahkan visi misi pemimpin badung ke depan.

Di sisi lain, Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya selaku ketua panitia menjelaskan pelatihan penyusunan RPJPD, RPJMD, dan Renstra diselenggarakan dengan maksud untuk meningkatkan kompetensi ASN Badung dalam menyusun RPJPD, RPJMD, dan Renstra.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan peserta tentang proses dan cara penyusunan RPJPD, RPJMD, dan Renstra dalam sistem perencanaan pembangunan nasional dan daerah.

Peserta pelatihan adalah ASN yang membidangi perencanaan sebanyak 95 orang yang dibagi menjadi dua kelas.

Kelas A dilaksanakan selama 4 hari dengan jumlah peserta 50 orang. Dilanjutkan dengan studi tiru ke Provinsi Jawa Tengah.

Kelas B juga dilaksanakan selama 4 hari, sebanyak 45 peserta dan studi tiru ke Pemerintah Kota Semarang.

Adapun tenaga pengajar dan fasilitator berasal dari Badan Pengembangan SDM Kemendagri. (bp/ken)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!