Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Uncategorized

TPS Kesambi Baru Disegel, Gus Adhi Sorot BPN Badung  

Buntut Tanah Fasum Disertifikatkan

SOROT KINERJA BPN BADUNG: Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H. (baju putih) yang kini berstatus Caleg DPR RI nomor urut 4 Dapil Bali dari Partai Golkar saat mengecek Balai Pertemuan Kesambi Baru, Banjar Kesambi, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Sabtu, 13 Januari 2024 pagi. 

 

BADUNG, Balipolitika.com- Penyegelan Balai Pertemuan Kesambi Baru, Banjar Kesambi, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali hingga terancam batal jadi lokasi TPS Pemilu 2024 menjadi atensi khusus Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H.

Disegel oknum warga asli Semarang, Jawa Tengah, bernama lengkap Agus Trisna Hartanto yang beralamat di BTN Kesambi Baru C/20, Lingkungan Kesambi sejak Senin, 21 Agustus 2023, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H. menyebut ada kejanggalan yang harus segera dijawab Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Badung mengingat balai pertemuan yang dibangun secara swadaya tahun 2001 di tanah fasum (fasilitas umum) sesuai blok plan yang disahkan notaris J.S. Wibisono, SH pada tahun 1986.

Pertanggungjawaban BPN Badung dinilai vital sebab di sisi lain Agus Trisna Hartanto mengantongi Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 14791 dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung SK 285/HM/BPN.51.03.2013. 

Dalam SHM yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung, Samsul Bahri, A.Ptnh., M.Si tertanggal 19 Januari 2018 itu tertera nama Agus Trisna Hartanto dan luas bidang tanah 255 meter persegi. 

Banyak hal ternyata yang terjadi di sini berkaitan dengan pertanahan. Ada pembelian dua kali, sesudah itu yang paling membuat hati perih ini, di tahun 2001 sudah berdiri bangunan Balai Pertemuan Kesambi Baru. Namun, di tahun 2018 terbit sertifikat atas nama seseorang yang juga warga di sini. Dari komunikasi yang saya lakukan, jadi pembangunan yang dilakukan oleh warga di sini berdasarkan blok plan. Hal ini dikuatkan oleh surat pemberian hibah atau pelepasan hak yang dilakukan oleh di bawah tangan oleh pengembang yang kemudian diberikan untuk dimanfaatkan oleh warga Kesambi Baru,” ungkap Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H. yang saat ini juga berstatus Caleg DPR RI nomor urut 4 Dapil Bali dari Partai Golkar diwawancarai seusai mengecek lokasi Sabtu, 13 Januari 2024 pagi. 

Gus Adhi- sapaan akrab Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H. menerangkan surat pemberian hibah atau pelepasan hak dari pengembang ini merupakan bukti administrasi yang cukup mendasar dan bisa dijadikan dasar pengajuan permohonan kepemilikan hak atas nama Balai Pertemuan Kesambi Baru. 

Namun, seiring perjalanan waktu dikarenakan pergantian kepengurusan dan kesibukan warga, hal itu tidak dilakukan hingga akhirnya dihadapkan pada permasalahan hukum atas kepemilikan bidang dimaksud.

“Saya sangat sayangkan sekali kenapa terbit sertifikat di tahun 2018, sedangkan tertera jelas sekali pada gambar ada gang samping kanan-kiri yang kemudian sudah ada bangunan Balai Pertemuan Kesambi Baru. Kenapa sertifikat ini terbit tanpa koordinasi dari pihak BPN atau pihak yang mengukur pada saat itu?” tanya Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H.  

Dalam rangka menjawab pertanyaan tersebut, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, M.H. mengaku akan menemui Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Badung dan Kakanwil BPN Bali secepatnya. 

“Ini yang sangat saya sayangkan dan saya sudah berkomunikasi dengan Kakantah (Kepala Kantor Pertanahan, red) Kabupaten Badung dan Bapak Kakanwil BPN Bali. Kami akan tindaklanjuti Selasa, 16 Januari 2024 dan saya akan bertemu dengan Kakantah BPN Badung serta menanyakan soal bagaimana penyelesaian terhadap kasus ini,” tegas sosok kharismatik asal Desa Kerobokan yang merupakan satu-satunya DPR RI asli Kabupaten Badung di Senayan. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!