Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Perampokan di Grand Lucky Kuta Hoaks

BUKAN DI BALI: Viral aksi perampokan yang videonya viral dipastikan bukan di Bali, melainkan lokasi lain. Tampak petugas dari Polresta Denpasar memantau langsung ke lapangan.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Polresta Denpasar pastikan video perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Jalan Sunset Road, Kuta, Badung pada Selasa, 11 Juli 2023 adalah berita bohong alias hoaks.

Pihak kepolisian telah melakukan penelusuran terkait video berdurasi 2 menit 47 detik tersebut di mana tampak tiga orang mengenakan helm masuk ke supermarket sambil membawa pistol.

Salah satunya lantas menodong petugas kasir dan yang lainnya bergegas mengambil barang dan uang yang disimpan di kasir.

Untuk diketahui, dalam video itu, setelah satu pelaku memukul kepala petugas kasir, langsung memicu perlawanan dari para karyawan yang berakhir dengan para perampok dihajar.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas memastikan aksi perampokan yang terekam kamera CCTV tersebut tidak terjadi di Bali.

“Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Unit Reskrim Polsek Kuta langsung bergerak ke supermarket. Nihil kejadian,” ungkapya, Rabu, 12 Juli 2023.

Dari keterangan salah satu petugas keamanan bernama Supriyadi (24 tahun) dapat dipastikan peristiwa perampokan ini tidak terjadi di Supermarket Grand Lucky Sunset Road Kuta.

Hasil monitoring di lokasi, kegiatan operasional supermarket berjalan normal dan buka seperti biasa.

“Ya ramai pembeli saat ini. Tidak ada hal-hal yang menonjol. Jadi peristiwa kriminal yang disebutkan itu dipastikan hoax,” tandas Bambang.

Saat ini postingan video tersebut telah dihapus oleh pemilik akun FB. Dan pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial.

Agar masyarakat melakukan konfirmasi terlebih dahulu, sebelum posting terhadap suatu peristiwa agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Terkait pengamanan di kawasan pariwisata yang ada di daerah Hukum Polresta Denpasar, mantan Kapolres Sukoharjo itu mengatakan pihaknya bersama jajaran Polsek mengedepankan kegiatan patroli di kawasan wisata dan rawan kejahatan.

Pihaknya bersinergi bersama dengan petugas keamanan swakarsa, seperti pecalang, bakamda dan petugas keamanan lainya.

Sementara itu, dari penelusuran koran ini terhadap video tersebut di media sosial, ternyata video yang sama sudah pernah viral.

Ada yang menyebut terjadi di Supermarket Kasimura, Medan. Selain itu, ada juga yang menyebutkan kejadian ini terjadi di negara Ekuador. (sul/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!