SALAM NAFAS PERSAUDARAAN: Ketua Umum Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya (5 dari kiri) saat melantik Pengurus Cabang Tarung Derajat Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Karangasem periode 2021-2025.
DENPASAR, Balipolitika.com- Capaian terbaik kontingen Bali sepanjang keikutsertaan PON terukir di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 Papua menjadi catatan penting bagi Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Provinsi Bali. Capaian 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu akan dikenang sepanjang masa sekaligus jadi pedoman menatap ajang bergengsi selanjutnya. Meski bonus belum cair, Ketua Umum Pengprov Kodrat Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya mengajak seluruh atlet tidak lelah berlatih mempersiapkan diri menjajal SEA Games yang digelar 12-26 Mei 2022 mendatang di Hanoi, Vietnam dan Pesta Olahraga Asia ke-19 (Asian Games 2022) di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok.
“Kami tarung derajat adalah satu saudara. Nafas pertarungan kami adalah persaudaraan di atas segala-galanya. Tidak penting kalah atau menang. Yang penting meraih prestasi dengan menjunjung tinggi sportivitas. Kalah menang tetap terhormat,” ucap Turah Joko sembari mengapresiasi kejuaraan Tarung Derajat antar pelajar se-Badung yang digelar di GOR Purna Krida, Kerobokan dengan menaati protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Penglingsir Puri Agung Jro Kuta, Denpasar itu menambahkan atlet-atlet tarung derajat Bali yang berprestasi di PON XX Papua dengan persembahan 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu dominan dicetak oleh Badung. Untuk itu, pihaknya mengaku berkoordinasi khususnya dengan Pengurus Cabang Tarung Derajat Kota Denpasar yang merupakan barometer tarung derajat di Bali. Ke depannya, fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kota Denpasar berupa ajang Walikota Cup harus disikapi dengan baik untuk mencetak regenerasi atlet tarung derajat Bali.
Mempertahankan raihan prestasi PON XX Papua, Turah Joko memastikan posisi prestisius itu akan bisa dipertahankan jika regenerasi atlet berjalan sempurna. “Harus dicetak sebanyak-banyaknya para petarung dengan cara memberikan ruang kompetisi seperti kejuaraan antar pelajar se-Badung di GOR Purna Krida ini,” tandasnya memuji kerja keras Pengurus Cabang Tarung Derajat Kabupaten Badung di bawah kepemimpinan Anak Agung Bagus Tri Candra Arka alias Gung Cok.
Pandemi Covid-19 yang seolah tanpa ujung dinilai, ungkap Turah Joko masih akan menjadi tantangan dalam pembinaan atlet usia muda ke depan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak taat protokol kesehatan dan rajin berolahraga agar imun atau kekebalan tubuh terhadap penyakit tetap terjaga. “Ke depannya kami harapkan seluruh PC di kabupaten/kota se-Bali mengaktifkan satlat-satlat yang ada. Bila perlu cetak lagi. Tahun depan harus ada kenaikan tingkat. Di masa pandemi kemarin kami bisa mencetak 600 orang. Mudah-mudahan di tahun 2022 bisa bertambah. Sebelum pandemi Covid-19 rata-rata yang mengikuti kenaikan tingkat di atas 1.000 orang setahun. Tanpa ini impossible prestasi di PON XX Papua bisa dipertahankan,” pesannya dengan semangat membara. (bp)
