Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

4 Siswa SMPN 1 Denpasar Raih Emas Thailand’s Investor Day

MEMBANGGAKAN: Empat orang siswa SMP Negeri 1 Denpasar berhasil memboyong medali emas di ajang Thailand’s Investor Day yang diselenggarakan INNOPA, pada 2-6 Februari lalu di Bangkok, Thailand.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Kota Denpasar patut berbangga. Empat orang siswa SMP Negeri 1 Denpasar berhasil memboyong medali emas di ajang Thailand’s Investor Day yang diselenggarakan INNOPA, pada 2-6 Februari 2024 lalu di Bangkok, Thailand.

Dengan membawa hasil karya berjudul “Effectiveness of Firewood Waste for Making Walls Ceramic”, mereka sukses menggunguli peserta dari negara lainnya.

Hal ini disampaikan saat para siswa yang terdiri dari Gusde Satria Vivecananda, Dalem Khastara Vinayagar, I Gede Narendra Kusuma Satwika dan Ngurah Bagus Raditya Ananda Puja tersebut, bertemu dengan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di kantor setempat, Jumat, 1 Maret 2024 pagi.

Di hadapan Wali Kota Jaya Negara saat itu, Gusde Satria, Dalem Khastara, Gede Narendra dan Bagus Raditya secara bergantian, memaparkan hasil karya mereka yang dibawa ke ajang internasional itu.

Mereka juga menceritakan bagaimana awal mula ide membuat keramik hiasan dinding berbahan abu sisa limbah stereofoam bisa tercetus.

“Kami melihat banyak sekali limbah abu pada pabrik stereofoam terbuang sehingga dari sisa limbah tersebut, kami mencoba untuk membuat inovasi yang kami tuangkan dalam produk ini,” tutur Gusde Satria.

Aneka bahan tadi, lanjutnya, lalu diolah melalui sebuah proses sehingga menghasilkan produk keramik hiasan dinding bernilai tinggi.

Produk ini pun jelas Gusde, telah melewati uji kelayakan di salah satu perguruan tinggi negeri di Bali.

“Astungkara kami setelah melalui proses panjang, baik persiapan hingga saat kompetisi berlangsung, kami bisa meraih medali emas,” ungkapnya.

Pembina para siswa tersebut juga adalah guru mata pelajaran IPA SMP Negeri 1 Denpasar, I Komang Sutrisna, S.Pd. menjelaskan butuh waktu sekitar 2 bulan untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti kompetisi ini.

Kendati usia mereka masih sangat muda, namun kegigihan mereka dalam mencoba inovasi ini patut diacungi jempol.

“Dari pihak sekolah kami betul betul memberikan dorongan dan motivasi penuh agar para siswa ini dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang internasional ini. Persiapan yang dilakukan untuk mengikuti kompetensi ini mulai dari pengumuman, proses pembuatan hasil karya, hingga belajar presentasi mengunakan Bahasa Inggris hingga mempersiapkan barang-barang yang dibawa untuk lomba,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar Jaya Negara sangat mengapresiasi atas raihan prestasi yang dicatatkan para siswa SMP Negeri 1 Denpasar ini.

Menurutnya para siswa ini secara tidak langsung telah mengajarkan kepada masyarakat, bahwa limbah atau barang bekas pakai masih bisa bernilai tinggi jika diolah dengan tepat.

“Ini adalah terobosan luar biasa dari adik adik SMP Negeri 1 Denpasar. Terima kasih telah mengharumkan Kota Denpasar dan juga memberi pelajaran berharga bahwa limbah atau barang bekas bisa bernilai tinggi,” katanya.

Wali Kota Jaya Negara juga menyampaikan agar para siswa ini tak henti untuk belajar, baik dari sumber literasi buku dan internet, maupun berdiskusi dengan para guru pembina agar dapat selalu menghasilkan karya inovasi lainnya.

‘’Ini tentu kebanggaan tersendiri bagi Kota Denpasar. Semoga kemenangan adik adik bisa memotivasi teman teman lainnya,” imbuh Jaya Negara. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!