STABILITAS HARGA: Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pelaksanaan pasar murah serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan di Banjar Buana Kubu, Desa Tegal Harum, Jumat, 1 Maret 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com- Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pelaksanaan pasar murah serangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan di Banjar Buana Kubu, Desa Tegal Harum, Jumat, 1 Maret 2024.
Hal ini dilaksanakan guna menjaga laju inflasi dan menjaga stabilitas harga di Kota Denpasar, terutama pada momentum hari raya, baik Hari Raya Galungan dan Kuningan, serta Hari Raya Nyepi pada 11 Maret 2024 mendatang.
Sejak pagi hari, tampak masyarakat setempat berbondong-bondong mendatangi pasar murah. Dari pantauan, beberapa komoditi menjadi primadona, yakni, beras, gas elpiji, hingga minyak goreng.
Adapun harga bahan pokok yang disediakan di lokasi itu, antara lain beras dengan harga Rp52.000, minyak goreng dengan harga Rp14.000, sampai Rp14.500, dan gas elpiji 3 kg dengan harga Rp18.000.
Selain kebutuhan pokok, ada pula berbagai barang lain yang dijual, seperti buah-buahan dengan variasi harga yang lebih murah dibandingkan di pasaran.
Pasar murah juga melibatkan UMKM lokal yang menjual berbagai macam produk seperti makanan dan minuman, serta berbagai macam keripik olahan rumahan.
Wali Kota Jaya Negara mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini diadakan untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau menjelang hari raya Galungan dan Kuningan sehingga dapat mendukung pengendalian inflasi jelang hari besar keagamaan.
“Pasar murah ini untuk memudahkan masyarakat untuk memenuhi sembako, warga sangat antusias mengingat harga di pasar murah lebih murah dari harga pasaran,” ungkapnya.
Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengungkapkan bahwa, pelibatan UMKM lokal dalam giat pasar murah ini, untuk membantu perekonomian daerah lebih berkembang lagi.
Selain itu, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang diprogramkan oleh Disperindag Kota Denpasar setiap tahunnya.
Diharapkan dengan harga yang lebih terjangkau, bisa memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Sebagai informasi, Disperindag Kota Denpasar secara rutin menggelar pasar murah yang diadakan di berbagai lokasi, untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya lebih terjangkau lagi dengan juga melibatkan UMKM lokal agar lebih berkembang,” tuturnya.
Pihaknya berharap pelaksanaan kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari terutama di hari besar keagamaan.
Salah satu warga setempat, Jero Soni mengucapkan terima kasih atas diselenggarakan pasar murah tersebut.
Pihaknya juga berharap pasar murah ini rutin diadakan sehingga dapat meringankan beban masyarakat karena harga terlampau lebih murah dari pasaran. (bp/ken)