Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Parah, Siswi Kelas 9 SMP Digilir 4 Pelajar di Buleleng

Pelaku Berselfie Ria Saat Memerkosa

ILUSTRASI: Empat pelajar SMP di Buleleng, Bali ditangkap pihak kepolisian karena memperkosa temannya sendiri yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP, Minggu, 24 Desember 2023.

 

BULELENG, Balipolitika.com- Super parah. Kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak-anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. 

Jika sebelumnya lima orang pelajar SMP dan SMA di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Buleleng lantaran diduga memerkosa seorang siswi kelas 6 SD, kasus terbaru juga melibatkan lebih dari seorang pelajar yang memerkosa rekannya sendiri yang masih duduk di kelas IX (9) SMP. 

Kasus pelecehan seksual yang menggemparkan itu tersebar luas di lini media sosial lengkap dengan alamat Instagram dan foto-foto para pelajar yang memperkosa rekannya sendiri. 

Mirisnya, para pemerkosa ini diduga juga masih duduk di bangku SMP.

“Tolong yang bisa viralin tolong diviralkan. Dia diperkosa sama teman-temannya. Lokasi di Singaraja, Buleleng. Kelas 9 SMP. Dia sudah terlanjur hilang perawan,” demikian cuplikan foto dengan caption yang didapat redaksi. 

Diketahui kasus pemerkosaan yang dilakukan 4 pelajar terhadap temannya sendiri itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. 

Belum diketahui kapan tepatnya adegan layak sensor itu terjadi. Namun, parahnya para pelajar ingusan ini justru berselfie ria saat pemerkosaan dilakukan. 

Foto-foto inilah selanjutnya yang tersebar ke mana-mana hingga kasus ini terungkap dan para pelaku yang masih di bawah umur ditangkap pihak berwajib. 

Salah seorang tersangka diketahui ditangkap di Jalan Hasanudin, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Minggu, 24 Desember 2023. 

Hingga berita ini diunggah, belum diperoleh statement resmi dari pihak kepolisian, khususnya Polres Buleleng. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!