Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Tak Dibunuh di Jembrana, Kasus Janda Buduk Diambil Alih Polda Bali

OBITUARI: I Gusti Agung Mirah Lestari (42 tahun) semasa hidup.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Kondisi jenazah I Gusti Agung Mirah Lestari (42 tahun) saat ditemukan sungguh mengenaskan.

Tubuh korban sudah mulai membusuk yang menandakan cleaning service Bank BPD Bali Cabang Gianyar yang sempat dikabarkan hilang bersama mobil Honda Brio DK 1792 FAL itu sudah meninggal beberapa jam sebelum dibuang di lokasi penemuan mayat.

Korban memakai celana dalam warna merah, bra merah muda, jam tangan hitam tali kuning merek Hos Copies di tangan kiri dan memakai anting bermotif bunga di telinga kanan.

Ciri fisik yang terlihat, bentuk wajah korban bulat, alis hitam tipis, rambut hitam sebahu dengan tinggi tubuh kurang lebih 150 cm.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Polsek Melaya, korban ditemukan mengalami luka lebam di kepala, lengan, tungkai, dada, perut, paha, betis dan patat pada bagian kiri serta kanan.

Korban juga ditemukan mengalami memar di mata kiri, lubang telinga dan hidung keluar darah.

Atas sejumlah petunjuk tersebut polisi menduga bahwa korban tidak dibunuh di lokasi penemuan mayat, yakni di got pinggir ruas Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Sumbersari sebelah SD Negeri 5 Melaya, Jembrana, Bali pada Selasa, 23 Agustus 2022 pagi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bali Kombes Surawan menduga korban dihabisi di lokasi lain sebelum jenazahnya dibuang di Jembrana.

Diketahui, sebelum membekuk kedua pelaku, polisi melakukan pengejaran ke wilayah Jawa Tengah (Jateng).

TKP pembunuhan baru bisa diketahui setelah pelaku berhasil ditangkap. Jika TKP pembunuhan bukan di wilayah Jembrana, maka kasusnya bakal ditarik ke Polda Bali.

“Kita tangani gabung dengan Polres Jembrana. Nanti kalau sudah terungkap TKP pembunuhannya bukan di Jembrana, ya nanti kita tarik ke Polda karena ada beberapa wilayah TKP-nya,” ucap Kombes Surawan.

Diberitakan sebelumnya, motif pembunuhan cleaning service Bank BPD Bali Cabang Gianyar yang sempat dikabarkan hilang bersama mobil Honda Brio DK 1792 FAL, I Gusti Agung Mirah Lestari (42 tahun) semakin terkuak.

Dalam pengembangan diketahui janda 2 anak asal Banjar Tengah, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali itu dihabisi oleh pria yang jauh lebih muda darinya, yakni Nova Sandi Prasetia (31 tahun).

Dengan kata lain, pelaku Nova Sandi Prasetia (31 tahun) merupakan brondong alias kekasih yang berusia jauh lebih muda dari I Gusti Agung Mirah Lestari (42 tahun).

Usia sepasang sejoli ini terpaut 11 tahun. (bp)   

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!