Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Gendo: Takedown Case Closed Adalah Persoalan Bersama

Punya Ponglik Saja Lenyap, Apalagi Warga Biasa!

PANTANG MUNDUR: Wayan “Gendo” Suardana bersama host I Nyoman Gde “Ponglik” Sudiantara saat menjadi narasumber Case Closed episode ke-14, Sabtu, 15 Januari 2022 lalu.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Erick EST, sutradara film profesional yang menggawangi podcast Case Closed menegaskan bahwa pihaknya fokus membicarakan kreativitas dan permasalahan-permasalahan yang bersinggungan dengan kepentingan publik. Memegang teguh visi tersebut, maka tim Case Closed tak sembarangan memilih narasumber. 

Bintang tamu yang telah diundang Case Closed terdiri atas (1) Dr. Ketut Sumedana, S.H., M.H., Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Bali, (2) Jamaruli Manihuruk (Kakanwil Kemenkumham Bali), (3) Drs. Gede Sugianyar Dwi Putra, SH. M.Si (Kepala BNNP Bali), (4) Agus Pritiatno, BC.I.P.,S.H.,M.H. (Kalapas Bangli), (5) Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, (6) I Wayan Gendo Suardana (advokat), (7) Made Muliawan Arya alias  De Gadjah (politikus), (8) Ulin Ni’am Yusron (mantan wartawan, buzzer Jokowi, dan Komisaris Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) alias PT Pengembangan Pariwisata Indonesia), (9) I Nengah Sumerta (CEO P4S Petani Muda Keren Karya Sari Sedana), (10) dr. I Gusti Rai Putra Wiguna, Sp.KJ. (psikiater), (11) Dr. Gede Made Swardhana, SH.,MH (Kriminolog FH UNUD), (12) Ni Luh Gede Yastini, SH (Ketua Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah Provinsi Bali), (13) I Kadek Darma Apriana alias Unggit Desti (seniman pelestari topeng), (14) Ika Angel Hanika (Pemeran Tiur di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan), (15) Santi Wulandari Mainur (Desainer dan Politikus), (16) Weda Wiguna (Owner Jagir), (17) Vicky Gozali, arsitek, Chief Business Development @Indonesia paradise property, GM, Project Director @Park23 Creative Hub, dan (18) Made Yaya Sawitri (Dosen FISIP Universitas Warmadewa).

Berpegang pada data ini, Koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI), I Wayan “Gendo” Suardana ditemui, Selasa (1/3/2022) meyakini 1.000% bahwa konten atau materi yang disajikan akun Case Closed sangat edukatif dan jauh dari kata menyesatkan.

“Akun yang seperti ini, yang menyebarkan nilai-nilai positif, yang menyadarkan masyarakat soal hukum dan sosial bisa ter-takedown sak akun-akunnya? Bagaimana dengan akun-akun lain nanti? Semua ini otomatis terframing berada di ruang itu (sewaktu-waktu bisa di-takedown sesuai keinginan pemegang relasi kuasa, red). Dalam demokrasi sangat penting ada balancing (penyeimbang) dan kontrol. Itu bisa dilakukan oleh podcast apapun, tema apapun, konten apapun. Kalau seperti ini (sewenang-wenang takedown, red) kan orang-orang jadi ketakutan,” tandas Gendo yang kini mengemban amanat sebagai anggota Dewan Nasional Wahana Lingkungan Hidup (Walhi). 

“Yang punya Pak Man Ponglik saja ter-takedown, apalagi saya? Orang-orang akan merasa ngeri dengan kondisi ini. Nah, ketika kengerian ini hadir, maka kontrol akan hilang. Saya yakin podcast-podcast apapun topiknya pasti ada pesan-pesan sosial. Pesan sosial dan penyadaran terhadap publik tentunya bersinggungan dengan kebijakan-kebijakan penguasa. Saya harus menekankan ini supaya tidak jadi bias nilai. Seolah-olah kita berkumpul memberikan statement hanya karena akun ini milik Erick EST yang merupakan teman baik saya atau Pak Man Ponglik, senior baik saya. Bukan seperti itu. Penyikapan kita terhadap takedown-nya akun Case Closed adalah persoalan bersama karena bisa menimpa akun-akun mana saja. Sekali lagi, kalau sudah ada kengerian itu, maka biasanya respons pertama setiap manusia dalam menghadapi situasi dan tekanan adalah diam, takut, dan butuh waktu kontemplasi yang lama sebelum berani melawan. Tapi kan repot. Kapan ngelawannya kalau terus ditekan-tekan? Intinya ini harus direspons bersama,” tutupnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!