SKUAD – Persib Bandung vs PSM Makassar bakal bertemu pada Liga 1 Indonesia di Stadion Batakan, 11 September 2024.
SPORT, Balipolitika.com – Kabar buruk menerpa skuad Maung Bandung jelang laga tandang, kali ini sang striker DDS konon harus absen.
DDS masih cedera, sehingga belum bisa ikut bersama pasukan Persib Bandung lainnya ke Stadion Batakan. Tantangan ini pun menjadi atensi Bojan Hodak.
Persib Bandung siap menghadapi PSM Makassar, pada pertandingan pekan keempat Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan Balikpapan, Rabu 11 September 2024.
Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo mengatakan, pemain dalam kondisi siap tampil. Selain kebugaran, mental para pemain juga dalam kondisi baik.
“Kondisi pemain sudah bagus, semua pemain latihan dengan baik, dan kami siap hadapi PSM Makassar,” kata pemain bernomor punggung 32 tersebut.
Igbonefo mengatakan, ia dan rekan-rekannya temannya sudah mendapat bekal dari pelatih untuk kesiapan tim dalam laga pekan ke-4 tersebut. Pemain akan fokus dan kerja keras untuk meraih kemenangan.
“Aku pikir yang perlu ditingkatkan sudah disampaikan oleh pelatih dan kami sudah fokus untuk itu dan yang penting kami mau dapat kemenangan,” pungkasnya.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mematangkan taktik untuk menghadapi PSM Makassar. Persib pun kembali berlatih, setelah mendapat libur satu hari.
Kecuali David da Silva dan Beckham Putra Nugraha, yang tengah menjalani pemulihan cedera, pada sesi latihan kali ini, seluruh pemain bekerja keras melahap menu yang diberikan.
“Kita bisa lihat, hari ini para pemain terlihat segar dan bisa berlatih dengan baik. Besok kami akan menggelar latihan secara tertutup karena dalam dua hari ke depan, kami akan mulai berlatih taktik,” kata Bojan Hodak, Sabtu, 7 September 2024.
Bojan Hodak mengatakan, PSM Makassar memiliki kualitas penyerangan yang baik. Menurutnya, tim Juku Eja berpotensi memberikan ancaman, tidak hanya dalam permainan terbuka tapi juga dari bola mati.
“Jika kalian melihat PSM Makassar, mereka tidak memiliki banyak penguasaan bola tapi bisa mengandalkan kecepatan dan set piece. Inilah yang harus kami hentikan,” terang pelatih asal Kroasia itu. (BP/OKA)