Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Tragis, Terlilit Parasut Saat Paragliding, Turis Korsel Jatuh dan Tewas di Bali

OBITUARI: Korban Shin Jooseob (57 tahun) semasa hidup.

 

BADUNG, Balipolitika.com- Tak ada seorang pun yang tahu kapan ajal akan menjemput. Malapetaka mengintai setiap orang, kapan dan di mana pun.

Seperti halnya musibah yang dialami seorang turis asal Korea Selatan (Korsel) Shin Jooseob (57 tahun). Ia tewas dengan cara tragis saat berlibur ke Pulau Bali.

Tubuhnya terlilit tali parasut saat bermain paragliding yang mengambil start dari Timbis Flying Site Bali, Kuta Selatan.

Tubuhnya menghantam daratan dan tewas seketika di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu 2 September 2023.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pencarian turis asing yang dilaporkan terjatuh saat bermain Paragliding dan hilang tenggelam di Pantai Nunggalan, Kuta Selatan, Bali itu teridentifikasi bernama Shin Joseob.

Warga negara Korea Selatan itu ditemukan tewas di Pantai Bulgari, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali.

“Ya benar sudah ditemukan. Tubuhnya terlilit parasut di pinggir pantai. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh sekuriti di sekitar pantai tersebut sekitar pukul 17.20,” ungkapnya, Minggu, 3 September 2023.

Temuan itu kemudian dilaporkan kepada petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) Desa Pecatu.

Selanjutnya, informasi itu diteruskan kepada petugas Polisi Air dan Udara (Polairud) dan Basarnas Bali setempat untuk mengevakuasi jenazahnya ke RSUP Ngoerah.

“Kami masih melakukan penyelidikan,” tutup Kombespol Jansen.

Korban Shin Jooseob diketahui tak sendiri datang ke Timbis Flying Site Bali, Kuta Selatan.

Dari penginapan, di wilayah Kuta Selatan, dia bersama 3 temannya. Yang bermain Paragliding diantaranya, Shin JooseobKim Habyung (71 tahun) dan Kim Myunggwon (54 tahun).

Sementara seorang teman wanita, Lim Kum Joo (41 tahun) menunggu di tempat star Timbis Flying Site Bali, Kuta Selatan.

Ketiganya start sekitar pukul 10.30 sengan 3 rute antara Timbis to Timbis, Timbis to Pantai Pandawa, dan Timbis to Pantai Melasti.

Dari keterangan saksi, bahwa 2 rute awal, mereka bertiga landing dengan baik, namun di rute ketiga yang seharusnya landing sekira pukul 16.30, korban tidak kunjung landing,

Karena itu, teman-teman korban mulai khawatir dan meminta bantuan ke kantor Bali Wicth Tour dan Travel yang kemudian dijawab bahwa ada kecelakaan paragliding di Pecatu.

Teman-teman korban menuju ke Pecatu, tepatnya di Pantai dekat Bulgari Resort Bali.

Ternyata benar, korban tersebut adalah Shin Jooseob. Saksi mata yang melihat kecelakaan itu merupakan perugas pantai bernama I Made Artika (50 tahun)

Ia melihat ada pemain Paragliding dari Icklinator (lift tamu) yang melintas di atas pantai dan tiba-tiba melihat Payung Paragliding terlipat di udara sehingga akhirnya pemain tersebut terjatuh ke laut sekira pukul 16.30.

Temuan itu disampaikan kepada Supervisor Bulgari Resort Bali dan kemudian menyampaikan kejadian tersebut kepada Basarnas terkait adanya payung paragliding pemain berwarna kuning dan pakaiannya berwarna hitam. (sat/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!