Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Dosen Unud Genjot Kemahiran Selam di Laut Amed dan Tulamben 

SERTIFIKASI SELAM BERJENJANG TUNJANG IKU 3: Tiga dosen Program Studi Ilmu Kelautan (IKL), Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Unud menikmati kemewahan bawah laut sembari melaksanakan kegiatan sertifikasi selam berjenjang selama 2 hari pada 15-16 Oktober 2022 di Amed dan Tulamben.

 

KARANGASEM, Balipolitika.com- Dalam DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), sertifikat keahlian sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan dan sebagai bukti sah atas pemahaman aspek keahlian tersebut.

Dalam rangka meningkatkan jumlah dosen yang memiliki sertifikat yang diakui di DUDI sebagaimana tercantum dalam dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU), Program Studi Ilmu Kelautan (IKL), Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Unud melaksanakan kegiatan sertifikasi selam berjenjang selama 2 hari pada 15-16 Oktober 2022 di Amed dan Tulamben.

Sertifikasi selam berjenjang ini merupakan salah satu program yang didanai dalam kompetisi Proposal Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang dimenangkan oleh Program Studi IKL FKP Unud. 

Dosen IKL FKP Unud yang mengikuti sertifikasi selam berjenjang ini sebanyak 3 orang, yaitu I Nyoman Giri Putra, S.Pd, M.SI dan Putu Satya Pratama Atmaja, S.Kel, M.Si yang naik level dari Open Water Diver (A1) menjadi Advanced Adventurer Diver (A2).

Dr. Dwi Budi Wiyanto, S.Kel, MP naik level dari Rescue Diver (A3) menjadi Dive Master.

Selain dosen FKP Unud, sertifikasi ini juga mengikutkan 5 pemuda lokal Desa Bunutan, Amed, Karangasem yang disertifikasi pada jenjang Open Water Diver (A1).

Nantinya kelima pemuda lokal tersebut akan secara konsisten diikutkan dalam pogram restorasi terumbu karang yang dilakukan pada kegiatan MBKM Bina Desa Maritim yang juga didanai dalam program PKKM dan dilakukan oleh 15 mahasiswa IKL FKP Unud di Desa Bunutan. 

Lokasi sertifikasi mengambil 2 tempat spesifik, yaitu Teluk Jemeluk (Amed) dan USAT Liberty Wreck (Tulamben), 2 spot yang memang menjadi daya tarik wisata karena keindahan alam laut bawah airnya.

Para peserta sertifikasi pada kedua lokasi tersebut mendemostrasikan beberapa keahlian yang sudah diajarkan melalui teori di darat oleh Instruktur Selam Ocean Tree Bali, Scuba School International yang ada di Amed.

Adapun skill yang dipraktekkan tersebut adalah perfect buoyancy, deep dive, navigation, night dive dan wreck dive.

Selama proses sertifikasi, para peserta juga dimanjakan dengan kemewahan dan keindahan alam bawah laut beserta segala biota asosiasi di skitar terumbu karang yang hidup pada kedua lokasi tersebut.

Proses sertifikasi bagi ketiga dosen IKL FKP Unud tersebut masih akan berlanjut pada minggu depan selama 2 hari, 23-24 Oktober 2022.

I Nyoman Giri Putra dan Putu Satya Pratama Atmaja pada jenjang Rescue Diver (A3), sedangkan Dr. Dwi Budi Wiyanto pada jenjang instruktur.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan ada peningkatan capian IKU 3, pada jumlah dosen yang memiliki sertifikat keahlian yang diakui pada DUDI bidang kelautan dan perikanan. (bp/www.unud.ac.id)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!