BUKA LAPANGAN KERJA: rogram Studi Ilmu Kelautan (IKL), Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana (Unud) mengadakan pelatihan (training) mariculture (budidaya) pada bidang kelautan bagi mahasiswa di Ruang Perpustakaan lantai 3 Unud, Senin, 10 Oktober 2022.
DENPASAR, Balipolitika.com– Era industry 4.0 tuntut mahasiswa memiliki banyak keahlian dalam menghadapi tantangan ke depan demi memperoleh pekerjaan ataupun pendapatan layak.
Menyiasati hal tersebut, Program Studi Ilmu Kelautan (IKL), Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana (Unud) mengadakan pelatihan (training) mariculture (budidaya) pada bidang kelautan bagi mahasiswa di Ruang Perpustakaan lantai 3 Unud, Senin, 10 Oktober 2022.
Pelatihan ini merupakan bagian dan lanjutan dari aktivitas Udayana Marine Sciences Capacity Building; sebuah program yang diusulkan oleh Prodi IKL di tingkat nasional dan dinyatakan layak didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Narasumber yang diundang berasal dari Yayasan LINI Aquaculture and Training Centre (LATC) yang diwakili oleh Gayatri Reksodiharjo, Ryannika Dwi Astuti, dan Yunaldi sebagai pemateri.
Sedangkan, narasumber internal yang diundang adalah dosen Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), yang memiliki keahlian di bidang budidaya rumput laut, Ayu Putu Wiweka, S.St.Pi, MP.
Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si. menyampaikan keberhasilan institusi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi salah satunya adalah lulusan yang mampu penciptaan lapangan pekerjaan melalui dunia usaha, khususnya bidang kelautan.
“Melalui acara ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa potensi kelautan dalam aspek budidaya sangatlah potensial, maka dengan narasumber yang dihadirkan, FKP Unud berkeyakinan dapat membentuk dan menumbuhkan minat serta keahlian untuk menjadi generasi tangguh dalam menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang bergerak di bidang budidaya kelautan dan perikanan,” ucapnya.
Adapun materi yang disampaikan adalah seputar budidaya karang, ikan hias, dan rumput laut yang memang memiliki potensi tinggi dari segi ekonomi.
Acara yang dihadiri oleh mahasiswa (86 orang) dan dosen di lingkungan FKP Unud tersebut berjalan dengan antusiasme yang tinggi.
Hal itu terlihat dari niatan dan keingintahuan mahasiswa untuk mengulik lebih dalam tentang dunia usaha kelautan saat sesi tanya jawab.
Dengan terlaksananya acara tersebut, FKP Unud melalui prodi Ilmu Kelautan berharap mampu menciptakan lulusan yang berminat menjadi pengusaha muda, terutama pada bidang budidaya kelautan dan perikanan. (bp/https://s.id/BeritaUnudFKP)
