KUALITAS UNGGAS: Monitoring dan Pengambilan Sampel AI, Jamin Kualitas Produk Unggas
JAMBI, Balipolitika.com– Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Avian Influenza (AI), Tim Karantina Hewan Karantina Jambi melakukan pengambilan sampel secara intensif pada pemasukan Day Old Chick (DOC) di wilayah sekitar Muaro Jambi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan hewan yang masuk ke Jambi dalam kondisi sehat.
Pengambilan sampel dilakukan dengan prosedur tindakan karantina sesuai dengan Undang Undang Nomor 21 Tahun 2019.
Tim Karantina Hewan telah menyusun rencana monitoring secara komprehensif untuk memastikan bahwa DOC yang masuk melalui Wilayah Kerja Bandara Sultan Thaha bebas dari penyakit AI.
Ketua Tim monitoring Karantina Hewan, Fitria Ardhiani menyatakan bahwa Karantina Jambi menyadari pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk melindungi industri peternakan dari ancaman penyakit.
Oleh karena itu, secara rutin pengambilan sampel dan melakukan uji laboratorium untuk memastikan bahwa DOC yang masuk bebas dari hama dan penyakit.
Kegiatan ini bukan hanya sebagai langkah responsif terhadap risiko Avian Influenza tetapi juga sebagai upaya lebih luas untuk memelihara ruang lingkup akreditasi laboratorium khususnya pengujian HI-AI.
“Selain itu, sudah menjadi tugas pokok dan fungsi dari Karantina Indonesia untuk menjaga keamanan lalu lintas hewan dari dan ke Provinsi Jambi bebas hama dan penyakit, terlebih unggas merupakan salah satu hewan yang dikonsumsi oleh masyarakat,” ujar Fitria.
Plt. Kepala Karantina Jambi, N. Prayatno Ginting menekankan pentingnya tindakan proaktif dalam mengawasi kesehatan hewan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan terbaik bagi sektor peternakan dan masyarakat. Proses monitoring dan pengambilan sampel ini merupakan tindakan preventif dan peran Karantina terhadap kesehatan hewan dan keamanan pangan melalui kegiatan monitoring pengambilan sampel yang melibatkan petugas yang ahli dan dukungan teknologi,” pungkas Ginting.(bp/luc)