DENPASAR, BaliPolitika.Com- Pamit. Rabu, 17 Februari 2021 adalah hari terakhir Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengemban amanat sebagai Walikota Denpasar. Bersama Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, suami Ida Ayu Selly Fajarini itu menggelar ramah tamah sekaligus pamitan dengan para awak media massa di Denpasar, Senin (15/2/2021). Belum terungkap langkah politik yang akan diambil oleh tokoh kelahiran 30 April 1967 itu. Apakah akan kembali turun gelanggang di Pemilihan Gubernur Bali selanjutnya ataukah fokus sebagai seorang entrepreneur.
Kemarin, Rai Mantra mengucapkan terima kasih kepada wartawan atas kerja sama yang terjalin sehingga tercipta suasana kondusif di Kota Denpasar selama dirinya menjabat sebagai walikota. Insan pers ungkapnya punya peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menyebarluaskan kebijakan yang diambil Pemkot Denpasar guna menyejahterakan masyarakat. Selain itu, wartawan melalui tulisannya juga memberikan kritik terhadap kebijakan pemerintah sebagai bahan perbaikan dan evaluasi.
Rai Mantra menyebut setiap kebijakan yang dibuat pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. “Dengan adanya kritikan dari media menjadi langkah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap kebijakan itu sehingga menjadi lebih sempurna. Dengan adanya hal itu, maka kebijakan tersebut akan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Denpasar,” kata Rai Mantra.
Sebagaimana diketahui IB Rai Dharmawijaya Mantra menjabat sejak tahun 2005 sebagai Wakil Walikota Denpasar berpasangan dengan AA Ngurah Pupayoga. Sejak tahun 2008, Rai Mantra menjabat Walikota Denpasar bersama IGN Jaya Negara di posisi Wakil Walikota sampai tahun 2021. Salah satu masterpiece yang diwariskannya adalah Dharma Negara Alaya (DNA). (bp)
