Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

HukumHukum & KriminalKriminal

Konsul Perancis Izin Ingin Masuk Lapas Perempuan

Cek Warganya yang Cewek, Konsul Perancis Disambut Romi

KONSUL PERANCIS: Sambut Kunjungan Konsul Kehormatan Perancis, Kakanwil Kemenkumham Bali Sampaikan Pembinaan Pemasyarakatan di Bali Berjalan Dengan Baik

 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali mendapatkan kunjungan dari Konsul Kehormatan Perancis, Senin, 4 Desember 2023.

Dalam kunjungan ini Konsul Kehormatan Perancis, Marc Le Moullec disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Romi Yudianto, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Bali, Putu Murdiana.

Pertemuan ini dilaksanakan diruang kerja Kakanwil Kemenkumham Bali, dalam kunjungannya Marc Le Moullec bermaksud untuk menjalin silaturahmi serta bermaksud untuk memohon izin untuk melakukan kunjungan ke Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Lapas Kelas IlA Kerobokan, Rutan Bangli dan Lapas Narkotika Bangli.

“Konsul Kehormatan Perancis ingin menjalin silaturahmi dengan Kanwil Kemenkumham Bali sebagai salah satu lembaga pemerintah yang menaungi pembinaan pemasyarakatan di Bali. Saya juga bermaksud untuk melakukan kunjungan dan melihat kondisi warga negara Perancis yang saat ini sedang mendapatkan pembinaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Lapas Kelas IlA Kerobokan, Rutan Bangli dan Lapas Narkotika Bangli.” Ucap Marc Le.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Romi Yudianto menyambut baik maksud tersebut, Romi juga menjelaskan bahwa pembinaan pemasyarakatan di Lapas maupun Rutan di Bali dilakukan dengan baik. Setiap warga binaan diberikan pelatihan keterampilan serta dipenuhi segala hak-haknya.

“Dalam memberikan pembinaan kepada warga binaan yang berada di Lapas maupun Rutan, kami selalu memperhatikan hak-hak dari warga binaan, disamping itu secara rutin juga dilakukan pengecekan kesehatan, baik kondisi fisik dan makanan yang diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.” Ucap Romi.

Menambahkan yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenkumham Bali, Kadiv Pemasyarakatan Bali, Putu Murdiana menyampaikan bahwa setiap warga binaan yang sedang menjalani masa tahanan akan dibekali dengan pelatihan keterampilan.

Hal ini bertujuan agar saat masa tahanannya sudah selesai, warga binaan tersebut memiliki keterampilan yang dapat beguna bagi masyarakat.

“Selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Bali, tentunya saya terus memperhatikan proses pembinaan yang dilaksanakan di Lapas dan Rutan. Kami juga mengasah keterampilan warga binaan dengan berbagai macam pelatihan, hal ini bertujuan agar warga binaan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat nantinya.” Ucap Murdiana.(bp/luc)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!