OPTIMIS: PDIP Tabanan di bawah Komando I Komang Gede Sanjaya tak sedikit pun gentar menghadapi Pilpres 2024 hingga memasang target kemenangan Calon Presiden- Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo- Mahfud MD di angka 97 persen.
TABANAN, Balipolitika.com– Noda hitam yang ditorehkan kader PDI Perjuangan sekaligus Bupati Tabanan 2 periode, Ni Putu Eka Wiryastuti akibat kasus korupsi Dana Insentif Daerah (DID) Tabanan 2017 hingga dibui dan bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kerobokan sejak Senin, 21 Agustus 2023 sepertinya tidak akan berpengaruh banyak bagi peta perpolitikan di Tabanan.
Buktinya, PDIP tak sedikit pun gentar menghadapi Pilpres 2024 hingga memasang target kemenangan Calon Presiden- Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Ganjar Pranowo- Mahfud MD di angka 97 persen.
Merespons target tinggi yang dipasang PDIP Bali di bawah komando Wayan Koster, Ketua DPC PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyebut target kemenangan Ganjar-Mahfud yang ditetapkan sebesar 97 persen akan memotivasi jajarannya melakukan upaya terbaik.
“Namanya target, itu menjadi pemicu bagi kami untuk lebih bekerja keras lagi. Motivasi untuk mencari pemimpin terbaik di negeri ini,” ujar Sanjaya dalam Rapat Konsolidasi Internal PDIP Tabanan untuk pemenangan Pemilu 2024 di GOR Debes, Rabu, 8 November 2023 yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster.
Ia menyebut sosok Ganjar-Mahfud merupakan pilihan tepat untuk pemimpin Indonesia berikutnya karena memiliki kemampuan manajerial di segala bidang.
“Yang punya pengalaman birokrasi, legislatif, dan yudikatif. Hanya Ganjar-Mahfud yang memiliki tiga hal ini,” ungkapnya.
Berbekal pengalaman tersebut, ia yakin masyarakat Tabanan akan menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar-Mahfud lebih-lebih suara PDIP Tabanan merajai Pemilu 2019, Pilpres 2019, Pilbup 2020.
“Waktu pilbup 73 persen, tapi ditargetkan 97 persen artinya harus meningkat 20 sekian persen. Ini kan tergantung kesadaran masyarakat selaku pemilih. Walaupun beda partai, saya yakin target ini akan tercapai,” kata Sanjaya.
Khusus di internal PDIP sendiri, menurut Sanjaya kuncinya ada di pemenangan pada pileg 2024 nanti.
“Kuncinya pileg terlebih dulu. Peluangnya banyak asal lebih kerja keras meski PDIP saat ini mayoritas. Soliditas ini yang perlu ditekankan,” tegasnya. (bp)
