Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Peristiwa

Apes, Mancing Malam, I Wayan Sutrisna Hilang Terseret Ombak

SEMOGA SELAMAT: Pencarian I Wayan Sutrisna (30 tahun), warga Banjar Cabang, Desa Sakti, Nusa Penida, Klungkung yang hilang terseret ombak Kamis, 5 Oktober 2023 malam di tebing Perairan Tanjung Naup, Nusa Penida, Klungkung.

 

NUSA PENIDA, Balipolitika.com- Seorang pemancing dikabarkan hilang dihantam ombak, Kamis, 5 Oktober 2023 malam.

Saat insiden terjadi, korban bersama seorang rekannya sedang mencari ikan dengan pancing di tebing Perairan Tanjung Naup, Nusa Penida, Klungkung.

Tiba-tiba ombak datang menerjang dan menyeretnya hingga menghilang.

Dengan jarak pandang terbatas, rekannya tidak bisa menemukan keberadaan I Wayan Sutrisna (30 tahun), warga Banjar Cabang, Desa Sakti, Nusa Penida, Klungkung.

Sesaat setelah menerima informasi pada pukul 20.00 Wita, Kantor SAR Denpasar memberangkatkan personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida.

Berdasarkan laporan diketahui perkiraan waktu kejadian sekitar pukul 19.45 Wita.

“Malam itu juga kami langsung melakukan pencarian di pinggiran tebing-tebing, karena apabila melakukan pencarian di laut dengan keterbatasan jarak pandang tidak efektif,” terang Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H.

Selanjutnya, pada Jumat, 6 Oktober 2023 pagi dikerahkan 1 unit RIB (Right Inflatable Boat), untuk penyisiran di perairan.

Sorti pertama tim SAR gabungan menggerakkan sebanyak 6 personil dari Pos SAR Nusa Penida, Pos TNI AL Nusa Penida, dan BPBD.

“Kami melakukan perhitungan dari arah angin, kondisi arus dan gelombang untuk ploting area pencarian, dan fokus area pencarian seluas 4 Nm2, sementara penyisiran darat 2 KM,” terang I Nyoman Sidakarya.

Operasi SAR saat ini masih terkendala alun tinggi dan sudah beberapa kali dicoba memasuki area pencarian masih belum memungkinkan.

Pada pukul 09.35 Wita tim SAR gabungan standby di Toyapakeh.

“Dengan menyesuaikan kondisi, maka tim darat diperkuat untuk pemantauan kemungkinan tanda-tanda terlihatnya korban,” tutupnya. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!