Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Kantor LABHI Di-Police Line, Ariel Sayangkan Aparat Tak Sita Feroza Turah Mayun

BERLANJUT: Penyidik Polresta Denpasar membentangkan garis polisi di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Di Denpasar (LABHI) di Blok C1 Jalan Badak Agung, Sumerta Kelod, Renon dan menyita sejumlah bukti digunakan terlapor menutup akses jalan tersebut, yakni berupa triplek dan kayu pada Selasa, 12 September 2023.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Kasus antara Made “Ariel” Suardana yang melaporkan anak Raja Denpasar bernama Anak Agung Ngurah Mayun Wira Ningrat, dkk. dipastikan berlanjut.

Sebagaimana diketahui advokat berpenampilan necis ini melaporkan Anak Agung Ngurah Mayun Wira Ningrat, dkk. terkait dugaan tindak pidana kejahatan terhadap kemerdekaan orang pasca akses pintu masuk ke Kantor Lembaga Bantuan Hukum Di Denpasar (LABHI) di Blok C1 Jalan Badak Agung, Sumerta Kelod, Renon, dihadang sebuah mobil atas perintah Turah Mayun- sapaan akrab Anak Agung Ngurah Mayun Wira Ningrat beberapa waktu lalu.

Terbaru, pada Selasa 12 September 2023, penyidik memasang garis polisi di lokasi tersebut dan menyita sejumlah bukti digunakan Turah Mayun menutup akses jalan tersebut.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan Tim Penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar menyita barang bukti dalam kasus penutupan dan penyegelan Kantor LABHI.

Bebernya tim yang dipimpin langsung Kanit V Iptu Alberto Diovant bersama tim Inafis langsung mendatangi TKP untuk melakukan penyitaan barang bukti sekaligus memasang police line.

“Terbaru kami sita barang bukti berupa dua buah papan triplek, tiga kayu siku, dan lima kayu balok yang digunakan terlapor, dkk. untuk menutup akses pintu masuk Kantor LABHI,” ujarnya.

Hal itu ungkapnya merupakan upaya penyidik dalam mengungkap kasus penutupan dan penyegelan Kantor LABHI yang dilaporan pelapor I Made “Ariel” Suardana terhadap terlapor Anak Agung Ngurah Mayun Wira Ningrat, dkk.

Dikatakan bahwa penyitaan barang bukti merupakan langkah penting dalam proses hukum agar penyidikan kasus ini dalam berjalan dengan adil.

Imbuh AKP Sukadi penyitaan barang bukti dapat mendukung kebenaran terhadap laporan tersebut, yakni dugaan tindak pidana kejahatan terhadap kemerdekaan orang ini.

“Penyidikan terus berlanjut dan tim penyidik berkomitmen untuk terus mengungkap dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku serta untuk mendukung pencarian kebenaran dalam kasus hukum tersebut,” tutupnya.

Di sisi lain, pelapor Made “Ariel” Suardana yang hadir langsung ke tempat kejadian perkara setelah mendapatkan koordinasi dari penyidik bahwa telah disita sejumlah barang bukti dan dipasang police line.

“Ya, kasus yang sudah terjadi empat bulan lalu mulai terlihat adanya kemajuan dalam penanganan oleh Penyidik Polresta Denpasar,” ungkapnya Rabu, 13 September 2023.

Ariel Suardana berharap kasus yang menimpanya mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang.

Karena itu, pihaknya akan terus melakukan perlawanan terhadap preman-preman sebab ulah tersebut sangat mencedarai citra parawisata.

“Kami tidak pernah berhenti karena melakukan perlawanan. Ini sudah menyerang Marwah advokat Indonesia dan menyerang profesi, maka seluruh Advokat wajib bersatu melawan ini,” sanjungnya.

Namun, Ariel sangat menyayangkan mobil Feroza milik Anak Agung Ngurah Mayun Wira Ningrat tidak disita.

Hal ini urainya memunculkan pandangan bahwa penyidik Polresta Denpasar masih terkesan setengah hati dalam penanganan kasus ini.

“Penyitaan ini terkesan setengah hati. Polisi saya harapkan tidak berhenti (melakukan penyitaan, red) hanya pada triplek dan kayu,” sentilnya.

Sebagaimana diketahui publik luas mobil Feroza bernomor polisi DK 448 GK tersebut digunakan untuk penutupan akses masuk Kantor LABHI Bali selain kayu dan triplek.

Dikonfirmasi terpisah, Inti enggan berbicara banyak. Berdalih sementara persiapan acara di Puri.

“Besok udah mulai puncaknya,” ungkapnya. (sat/bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!