Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Dwiastutik Listiantari dan I Putu Alexandro Najundra Lulusan Terbaik

Tahap 1, UNBI Lepas 104 Calon Wisudawan di Yudisium Ke-11 FIIK dan Ke-4 FBSTH

GELAR AKADEMIK: Lulusan terbaik FBSTH atas nama I Putu Alexandro Najundra dari Prodi Psikologi dengan IPK 3,81 menerima penghargaan dari Dekan FIK UNBI, dr. I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK., bersama Dekan FBSTH UNBI Prof. Dr. I Komang Gde Bendesa, M.A.D.E., saat Yudisium ke-11 FIk dan ke-4 FBSTH UNBI. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Universitas Bali Internasional (UNBI) kembali melepas calon wisudawan atau lulusan dua fakultas unggulan, yakni Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIIK) dan Fakultas Bisnis, Sosial, Teknologi dan Humaniora (FBSTH).

Yudisium ke-11 FIIK sekaligus Yudisium ke-4 FBSTH ini berlangsung di lantai 4 Aula Kampus UNBI, Denpasar, pada Sabtu, 26 Agustus 2023.

Kampus di bawah komando Rektor UNBI, Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.(KHOM) ini total memiliki 15 program studi, yakni 8 pada Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan 7 pada Fakultas Bisnis, Sosial, Teknologi dan Humaniora.

Pada yudisium tahap pertama ini dilepas sebanyak 104 mahasiswa.

Seluruh lulusan mahasiswa UNBI ini akan diwisuda pada bulan Oktober 2023. Para lulusannya sedari kuliah digembleng agar mampu menjadi sarjana yang mewujudkan visi UNBI, yakni “Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul, Berbudaya, dan Berdaya Saing di Tingkat Nasional dan Internasional pada tahun 2035”.

Yudisium kali ini, juga memberikan piagam penghargaan kepada mahasiswa lulusan terbaik FIIK atas nama Dwiastutik Listiantari dari Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan IPK 3,97 dan lulusan terbaik FBSTH atas nama I Putu Alexandro Najundra dari Prodi Psikologi dengan IPK 3,81.

Dekan Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Bali Internasional, dr. I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK menjelaskan kegiatan Yudisium ke-11 FIIK dan Yudisium ke-4 FBSTH sebagai momen yang menandakan berakhirnya proses pembelajaran sebagai mahasiswa di UNBI.

Dikatakan calon wisudawan yang sudah memiliki nilai kelulusan nantinya bisa mempersiapkan diri apakah ingin bekerja dahulu atau ingin meningkatkan jenjangnya baik itu profesi maupun master.

dr. I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK juga mengumumkan peserta yudisium yang mendapatkan nilai sempurna alias cumlaude mengacu IPK.

“Lulusan yang IPK-nya diatas 3,50 mendapatkan predikat cumlaude, sedangkan IPK di atas 3,25 sangat memuaskan, dan IPK 3,00 dikatakan memuaskan,” jelasnya didampingi Dekan Fakultas Bisnis Sosial Teknologi dan Humaniora, Prof Dr. I Komang Gde Bendesa M.A.D.E.,

dr. I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK menambahkan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan menaungi 6 Program Studi, yakni Program Studi Farmasi Klinis, Teknologi Laboratorium Medik, Fisioterapi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Administrasi Rumah Sakit, dan Manajemen Informasi Kesehatan.

Sementara itu, Fakultas Bisnis, Sosial, Teknologi dan Humaniora menaungi Program Studi Psikologi, Bisnis Digital, Informatika, Hukum, Hubungan Internasiona, Ilmu Administrasi Niaga dan Ilmu Administrasi Negara.

“Kami optimis para lulusan diterima dunia kerja, karena menentukan jurusan sudah melalui kajian,” katanya.

Bahkan, sudah banyak calon wisudawan sudah bekerja, bahkan lulusannya telah diminta oleh industri kesehatan.

Hal itu, dipengaruhi oleh prodi-prodi UNBI prospektif karena kurikulum disusun yang menerima saran dari para stakeholder.

Kerja sama dengan stakeholder akan terus ditingkatkan, termasuk sudah berjalan dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Di sisi lain, Dekan FBSTH UNBI Prof. Dr. I Komang Gde Bendesa M.A.D.E. menambahkan lulusanya agar tetap menjaga komunikasi dengan almamater.

Dijelaskan, hubungan kerja sama ini, tidak sebatas menempuh pendidikan selama kuliah saja, tetapi juga membuka ruang berkomunikasi kepada alumni meskipun mereka sudah lulus.

“Apabila mereka masih ingin bertanya kembali, kami siap menerima karena prinsip belajar adalah seumur hidup,” tegasnya. Perlu diketahui, UNBI berdiri sejak tahun 2015 dengan Izin Operasional Menristekdikti No. 73/KPT/I/2015, Universitas Bali Internasional (UNBI) adalah perguruan tinggi swasta di Bali yang dahulu bernama Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali.

Perubahan ini disahkan melalui Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 955/KPT/I/2019 tanggal 10 Oktober 2019 tentang Izin Perubahan Bentuk Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali di Kota Denpasar menjadi Universitas Bali Internasional. (ar/bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!