Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

PKKM 2023, Prodi Ilmu Kelautan Unud Cetak 1 Instruktur Selam

Akan Bangun Diving School

KOMPETENSI: Salah satu dosen Program Studi Ilmu Kelautan (IKL), Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana, yakni Dr. Dwi Budi Wiyanto, S.Kel, MP menyelesaikan program sertifikasi selam berjenjang yang diajukan dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).

 

DENPASAR, Balipolitika.com Salah satu dosen Program Studi Ilmu Kelautan (IKL), Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana, yakni Dr. Dwi Budi Wiyanto, S.Kel, MP menyelesaikan program sertifikasi selam berjenjang yang diajukan dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).

Ia pun layak menyandang gelar instruktur pada olahraga selam.

Aktivitas ini dilaksanakan selama 20 hari penuh, 7– 28 Desember 2022 di Scuba School International (SSI) Ocean Tree, Karangasem Bali.

Kegiatan ini merupakan bagian dari salah satu aktivitas peningkatan kompetensi dosen dalam hal sertifikasi selam, yang secara tidak langsung akan meningkatkan capaian IKU 3.

Kegiatan ini didanai penuh oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang dimenangkan oleh Prodi IKL FKP Unud.

Melalui skema Instructor Training Course (ITC), Jaka Ajiputra dari Jani School of Diving, Jimmy Lengkong dari Surabaya Diving, dan Raymod Jakub dari Kurabesi Dive School sebagai trainer dan I Wayan Sabra dari SSI Service Centre Indonesia sebagai Instructor Evaluator.

Adapun pelatihan selama 20 hari itu mencakup pembelajaran mengenai keseluruhan jenjang diving seperti penggunaan snorkel, rescue dive, dive guide, EFR, dan dive master.

Setelah melalui pelatihan penuh tersebut, dosen prodi IKL Unud yang menjabat sebagai Koordinator Program Studi IKL FKP Unud, Dr. Dwi Budi Wiyanto, S.Kel, MP akhirnya mampu menyelesaikan dan memenuhi persyaratan sebagai instruktur selam. 

Dengan adanya penyelam berkulifikasi selevel instruktur, maka sangat memungkinkan pembuatan sekolah selam (diving school).

“Saya berharap dari dulu di Universitas Udayana ada instruktur dan segera mendirikan dive school. Semoga dengan lulusnya Mas Dwi sebagai instruktor bisa segera membangun dive school di Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana,” tutup Jaka Ajiputra sebagai instruktur trainer.

Selain menjadi capaian IKU 3 pada jumlah dosen yang memiliki sertifikat keahlian yang diakui pada DUDI bidang kelautan dan perikanan, luaran ini juga nantinya dapat menjadi kompetensi tambahan dalam pembelajaran kepada mahasiswa terutama sejalan dengan mata kuliah yang diajarkan pada Prodi IKL, yaitu selam, selam ilmiah, dan metodologi penilaian terumbu karang dan ikan karang. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!