Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

FKH Unud Hadirkan Cucu Ki Hajar Dewantara dan PU Pers Akademika 2021

PUNCAK PKMM 2022: Hari puncak Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (PKMM) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana (Unud) diselenggarakan pada Minggu, 23 Oktober 2022.   

 

DENPASAR, Balipolitika.com Hari puncak Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (PKMM) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana (Unud) diselenggarakan pada Minggu, 23 Oktober 2022.

Kegiatan dimulai dengan pengumpulan mahasiswa baru (maba) sejak pukul 06.30 Wita.

Setelah pengumpulan maba, kegiatan dilanjutkan dengan penertiban dan orasi dari masing-masing kelompok.

Dari penampilan orasi ini didapatkan juara kelompok orasi terbaik yang dimenangkan oleh gugus 2 PKMM 2022.

Dalam orasinya kelompok 2 menyatakan bahwa pemimpin harus memiliki sifat bertanggung jawab agar dapat memimpin diri sendiri maupun orang lain.

Usai orasi, pada pukul 09.05 Wita acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan FKH Unud, drh. I Wayan Sudira, M.Si.

Ia berpesan para peserta harus mengikuti kegiatan PKMM dengan sebaik mungkin agar dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat.

Kegiatan PKMM 2022 ini menghadirkan dua pembicara beda generasi yang membuka pikiran peserta terkait sosok pemimpin dan bagaimana memanajemen diri sendiri.

Pembicara pertama merupakan dosen UIN Yogyakarta sekaligus cucu Ki Hajar Dewantara, Ki Nanang Rekto Wulanjaya.

Ia mengungkapkan bahwa pemimpin yang baik dicintai dan menjadi pelayan bagi yang dipimpin. Hal ini pun menuai sorakan meriah dari para peserta PKMM 2022 yang berpendapat sama.

“Kunci kepemimpinan adalah dipercaya. Dengan selalu hadir dan memberikan motivasi akan membuat orang percaya pada pemimpinnya karena artinya sang pemimpin memikirkan yang dipimpin,” ungkap Wayan Bagus Perana Sanjaya saat menyampaikan pemaparan materi kedua siang itu.

Menurut Bagus Perana, hal terkait merupakan salah satu poin penting yang harus dapat diterapkan oleh sosok pemimpin.

Ia pun membagikan buku karya Pers Akademika kepada peserta yang aktif bertanya dan menjawab saat sesi diskusi.

Usai dengan pemaparan dari dua pembicara utama PKMM 2022, kegiatan dilanjutkan dengan makan siang dan juga kegiatan debat antar gugus.

Debat ini pun mengundang juri-juri debat yang memang ahli di bidangnya. Kegiatan pun ditutup dengan pengumuman juara debat dan best speaker Lomba Debat Bahasa Indonesia PKMM 2022. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!