ASAH TALENTA MUDA: Perkenalan pengurus baru Persatuan Olahraga Palapa Putra (POPP) Pegok sekaligus pelepasan tim yang berlaga di Tournament Internal Perseden Denpasar Divisi 1 di Kebun Gurita, Minggu, 17 Juli 2022.
DENPASAR, Balipolitika.com- Tancap gas tatap Tournament Internal Perseden Denpasar Divisi 1 yang dimulai, Senin, 18 Juli 2022, Persatuan Olahraga Palapa Putra (POPP) Pegok menggelar acara ramah tamah di Kebun Gurita, Minggu, 17 Juli 2022.
Ramah tamah ini dirangkai perkenalan pengurus baru Persatuan Olahraga Palapa Putra (POPP) Pegok sekaligus pelepasan tim yang akan berlaga di Tournament Internal Perseden Denpasar Divisi 1.
Persatuan Olahraga Palapa Putra (POPP) Pegok sangat antusias setelah terakhir kali mengukir prestasi gemilang di FOURFEO PHOSKA Sidarkaya CUP dalam rangka HUT Ke-42 Banjar Sekar Kangin Sidakarya.
Adapun pengurus baru POPP Pegok Masa Bakti 2022-2024 yang diperkenalkan terdiri atas I Wayan Umare Radita sebagai ketua, Wayan Gede Gita Prayudi S.STP, M. AP (wakil ketua), I Komang Dodik Ardiana,SE (sekretaris), Tezaar Aditya Kusuma (bendahara).
Amanah pada kepengurusan anyar POPP Pegok juga diemban oleh I Komang Supardiana dan I Gede Ardra Pratama Putra di seksi perlengkapan, Putu Krisna Narakusuma,ST dan Anggi Pratama Suteja di seksi transportasi, serta I Made Febriana dan I Nyoman Suardika di seksi humas, dokumentasi, dan publikasi.
Sementara itu, juru racik alias coach POPP Pegok dipercayakan kepada I Nyoman Budiartha, S.Pd. dan I Wayan Agus Wiranata, S.Pd. dengan penasihat sekaligus penanggung jawab Kelian Adat Banjar Pegok dan Kepala Lingkungan Banjar Pegok.
Kepengurusan anyar POPP Pegok di bawah kepemimpinan I Wayan Umare Radita juga akan senantiasa berkoordinasi dengan pembina, yakni Ketua POR Pegok.
Terkait amanah menakhodai POPP Pegok masa bakti 2022-2024, Umare Radita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mengabdi.
Sebagai Ketua Sepakbola Pegok Umare Radita menyebut banyak harapan dan cita-cita dalam benaknya yang siap diterjemahkan dalam bentuk agenda-agenda pelatihan demi bangkitnya sepakbola di Desa Sesetan, khususnya Banjar Pegok
“Saya melihat banyak sekali potensi yang ada, baik dari usia dini maupun remaja. Ini saya simak langsung terutama di Lapangan Arga Coka Pegok Desa Sesetan. Beranjak dari hobi saya bermain bola yang sampai saat ini masih saya lakoni walaupun sebatas mengumpulkan teman-teman lama sehobi maupun teman-teman yang pernah satu tim bola Pegok yang dulu saya perkuat semasa aktif di POPP Pegok dan Putra Pegok, jujur di situlah hati saya tergugah dan bercita-cita menyediakan wadah bagi bibit-bibit muda berprestasi yang kita miliki,” ucap Umare Radita disambut tepuk tangan.
Di kancah sepakbola modern, khususnya di Pulau Dewata yang ditandai dengan lahirnya klub profesional Bali United, Umare Radita menilai bibit-bibit muda pesepakbola Desa Sesetan memiliki masa depan cerah dan terbuka peluang mengharumkan nama bangsa kelak di kemudian hari.
Namun dengan catatan harus ada pembinaan usai dini yang profesional dan berkesinambungan. Melalui POPP Pegok cita-cita tersebut akan berusaha diwujudkannya.
“Intinya bagaimana adik-adik kita ini dapat mengembangkan potensi diri melalui wadah, yaitu di SSB Putra Pegok dan POPP Pegok. Oleh sebab itu saya optimis masuk di dalam kepengurusan SSB PUTRA Pegok dan POPP Pegok. Amanah dan tanggung jawab sebagai Ketua Umum Sepak Bola Pegok membawahi Putra Pegok dan POPP Pegok ini membawa harapan dan semangat besar beserta tim dari kepelatihan dan pengurus yang saya rasakan memiliki visi misi dan semangat yang sama dengan apa yang saya cita-citakan,” tegas putra anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Kota Denpasar dari PDI Perjuangan, Ni Wayan Sari Galung, S.Sos itu penuh semangat.
Ke depan, Umare Radita mengatakan akan mengagendakan sejumlah penguatan di tubuh organisasi POPP Pegok.
Ia akan melakukan rebranding dan perbaikan management demi meraih prestasi gemilang, khususnya kembali mencetak pemain sepakbola profesional yang mampu berkiprah di level nasional seperti Gede Sukadana dan Agus Nova Wiantara.
“Ada beberapa aspek yang ingin saya benahi dan saya terapkan di dalamnya, yaitu rebranding dan perbaikan management. Rebranding sangat penting untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa kami serius dalam pengembangan potensi para pemain atau calon pemain yang ada,” tandas pengusaha 34 tahun yang kini menjadi leader di PT Lianninti itu.
Lebih jauh, Umare Radita memohon restu sekaligus dukungan masyarakat dan orang tua para pesepakbola untuk mengabdi di SBB Putra Pegok dan POPP Pegok.
Ia berharap program yang dirancang 2 tahun ke depan mampu mendongkrak skill para pemain. Termasuk disiplin dan berbagai ilmu tentang sepakbola.
Melalui perbaikan management, baik dari aspek keuangan, kepelatihan, dan staf diharapkan segala kebutuhan atau keperluan berupa fasilitas perlengkapan latihan maupun pendukung dalam mengikuti turnamen-turnamen ke depan bisa tercapai dengan hasil maksimal.
“Besar harapan saya dapat muncul kembali Gede Sukadana dan Agus Nova yang lain di Desa Sesetan maupun Pegok. Dulu mereka menempa skill bermain bola di Pegok dan sekarang mampu berkiprah di taraf nasional bahkan pernah memperkuat Tim Nasional Indonesia. Semoga saya dan tim yang ada di SSB Putra Pegok dan POPP Pegok bisa mengemban amanah dan harapan masyarakat Desa Sesetan dan Lingkungan Banjar Pegok pada khususnya. Semoga sepakbola di Desa Sesetan bangkit seperti dulu. Semoga lahir tim sepakbola di setiap banjar yang ada di Desa Sesetan sehingga muncul kembali lebih banyak bibit-bibit pemain yang kita harapkan dapat membanggakan Desa Sesetan, Bali, dan Indonesia,” tutupnya. (bp)
