GIANYAR, Balipolitika.com– Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Tailor Made Training (TMT) Pembuatan Jajanan Komersial di Ballroom Praja Sabha, Mall Playanan Publik (MPP), Senin, 16 Desember 2024 sore.
Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Tailor Made Training (TMT) Pembuatan Jajanan Komersial merupakan suatu kegiatan untuk memberikan pelatihan kepada seseorang yang diprioritaskan kepada beberapa aspek seperti pengetahuan, kemampuan dan sikap profesional.
“Dengan adanya program tersebut diharapkan mampu mencapai hasil kerja yang optimal bagi individu agar terampil dalam bidang yang ditekuninya sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Dayu Surya Adnyani.
Program Tailor Made Training pembuatan jajanan komersial merupakan program kerja UPTD BLKAI Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar yang berkerja sama dengan BPVP Lombok Timur.
Program ini ditujukan untuk mendekatkan layanan Pelatihan Berbasis Penempatan bagi masyarakat desa, dengan target meningkatkan keahlian atau kompetensi pencari kerja sehingga mampu meningkatkan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat Gianyar.
“Kementerian Ketenagakerjaan fokus melakukan langkah-langkah strategis, transformatif, dan inovatif untuk menghadapi masalah dan tantangan pembangunan ketenagakerjaan melalui 9 lompatan besar kemnaker dalam mendukung program tersebut BLKAI Kabupaten Gianyar telah melaksanakan transformasi program perluasan kesempatan kerja dengan menyesuaikan program pelatihan yang ada dengan kebutuhan industri,” lanjut istri Bupati Gianyar periode 2018-2023.
Terkait pengembangan talenta muda BLK AI Kabupaten Gianyar juga memberikan pelatihan dan mengadakan lomba, salah satunya lomba barista bagi para lulusan.
Bahkan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar juga mengambil langkah-langkah bekerjasama dengan Bank Daerah Gianyar dengan memberikan bantuan CSR berupa alat-alat pelatihan kepada lulusan peserta pelatihan UPTD BLK AI Kabupaten Gianyar guna meningkatkan produktivitas kerja, kemudahan dalam memasuki pasar kerja sehingga mampu menjadi tenaga kerja yang berkualitas serta mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
“Dari tahun 2022 sampai 2023 angka pengangguran di Kabupaten Gianyar mengalami penurunan dan kami berharap di kedepannya di Kabupaten Gianyar angka pengangguran tarus turun dari tahun ke tahun, serta ilmu yang di peroleh mampu menciptakan peluang kerja secara mandiri,” tutupnya. (bp/ken)
