Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Gendo: Nggak Logis Akun Case Closed Lenyap Kecuali Ada Mobilisasi

GENDO BICARA: Bintang tamu episode ke-14 Case Closed, Wayan “Gendo” Suardana menyampaikan pandangan terkait lenyapnya akun yotube tersebut secara tiba-tiba.

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Misteri lenyapnya akun youtube Case Closed yang digawangi host I Nyoman Gde “Ponglik” Sudiantara jadi tanda tanya besar bagi Wayan “Gendo” Suardana. Sebagai salah seorang narasumber, tepatnya di episode ke-14, Sabtu, 15 Januari 2022 acara podcast tersebut, Gendo terpanggil untuk melakukan analisa penyebab akun youtube Case Closed dilenyapkan. Secara sederhana ia katakan tentu akun tersebut di-report atau dilaporkan sehingga akhirnya hilang. Pertanyaan selanjutnya berapa orang yang melaporkan dan konten mana yang dinilai menyesatkan sehingga akhirnya pihak youtube dan google berani melakukan tindakan menghilangkan akun tersebut. Hal ini belum masuk dalam logika berpikirnya. 

Menjadi aneh tandasnya karena subscriber akun tersebut kurang dari 1.000 ditopang oleh 18 konten yang berisi muatan atau isi yang masuk kategori ringan. Gendo menyebut ada kesadaran dari tim Case Closed memperkenalkan diri melalui konten-konten ringan sebelum masuk ke konten yang lebih mendalam, khususnya tentang penyadaran hukum. 

“Untuk akun yang baru memiliki subscriber 800-an dengan konten baru 18 lalu di-report, kalau memang ada kemungkinan bahwa akun ini ter-takedown bahwa tereport oleh netizen, ini agak aneh. Bagaimana dengan ukuran subscriber yang masih kecil ini bisa men-takedown satu akun dan menghilangkan seluruh kontennya? Ini menurut saya agak tidak logis sehingga menimbulkan dugaan kemungkinan ada yang memobilisasi. Kontennya belum nyerempet ke mana-mana nih. Kalau kemudian dengan kesadaran netizen sendiri untuk me-report, ini menurut saya nggak masuk akal,” ungkap Koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) itu, Selasa (1/3/2022) siang. 

Rinci Gendo, dirinya mengamati dari aspek ketidakpantasan sehingga akhirnya akun youtube Case Closed di-takedown sama sekali tidak ia temukan. Konten-konten yang menghadirkan narasumber perempuan (arsitek Vicky Gozali, pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan Ika Angel Hanika, dan desainer Santi Wulandari, red) yang mengulik soal ranah kehidupan pribadi juga sama sekali tidak melanggar norma kesusilaan. “Dibandingkan akun-akun youtube lain yang membahas soal seksualitas dan segala macam, materi yang di Case Closed jauh dari soal ketidakpantasan atau asusila. Kalau dibilang menyesatkan agak aneh juga, kecuali menyesatkan ke jalan yang benar. Itu saya sepakat. Tetapi kalau menyesatkan publik kemudian kontennya dianggap berbahaya itu tidak ada menurut saya. Walaupun judulnya seram, tapi kan materinya mengalir. Paling yang seram hanya ketokan palu host-nya saja sama jaketnya,” ungkap Gendo. 

Tidak jelas ukuran yang digunakan pihak Google dan Youtube kalau akun Case Closed dicap menyesatkan, melanggar nilai-nilai kesusilaan, dan sejenisnya. “Menurut saya belum jelas ukurannya. Apalagi bukan hanya videonya yang di-takedown tapi sampai ke akun youtube-nya. Ini sangat tidak jelas. Mana dari 18 video itu yang tidak pantas atau melanggar norma kesusilaan? Nggak ada satu pun peringatan, tapi kemudian akun-nya ter-takedown. Ini menurut saya sangat aneh. Kalau akunnya di-takedown berarti dari 18 konten itu semuanya mengandung ukuran-ukuran yang dianggap melanggar role-nya youtube,” ujar Gendo.

Diberitakan sebelumnya, Erick EST, sutradara film profesional yang menggawangi Case Closed menegaskan bahwa podcast Case Closed lebih fokus membicarakan kreativitas dan permasalahan-permasalahan yang bersinggungan dengan kepentingan publik dan kepentingan umum. “Narasumber kami yang terakhir Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Bali, Dr. Ketut Sumedana, SH.,MH. Setelah itu kami hendak upload konten bintang tamu Vicky Gozali (arsitek, Chief Business Development @Indonesia paradise property, GM, Project Director @Park23 Creative Hub, red), tiba-tiba akun kami hilang. Bukan videonya semata, tapi sampai akunnya hilang lenyap ditelan bumi,” ucapnya. (bp)  

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!