DENPASAR, BaliPolitika.Com- Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mengalami perkembangan yang cukup banyak pada bulan kesebelas ini. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan sejumlah pencapaian kepada media massa luar negeri dalam International Media Briefing secara daring di Gedung BNPB, Kamis (13/1/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam penjelasannya, saat ini program vaksinasi Covid-19 sudah berjalan yang dimulai pada Rabu (13/1/2021) lalu di Istana Merdeka, yang ditandai oleh Presiden Joko Widodo sebagai penerima perdana. “Pemerintah saat ini terus memastikan, paling tidak 70 persen populasi Indonesia menerima vaksin dalam 15 bulan kedepan. Dan juga memastikan perubahan perilaku masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan akan terus berlanjut secara luas,” jelas Wiku.
Dalam program vaksinasi Covid-19, saat ini saja Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin siap pakai. Lalu 15 juta dosis bahan baku vaksin (bulk) Sinovac. Dan saat ini Pemerintah Indonesia akan mengadakan 50 juta dosis vaksin Novava, 50 juta dosis vaksin Astra Zeneca, 50 juta dosis vaksin Prfizer dan vaksin dari skema kerjasama COVAC-GAVI sebanyak 54 juta dosis.
Meski demikian, selain vaksin, pemerintah juga akan terus melakukan upaya pencegahan. Karena hal ini penting untuk menekan laju penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat. Lebih lanjut, upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment akan dimasifkan.
Pemerintah di berbagai tingkatan, Kepolisian, TNI dibantu organisasi masyarakat akan terus bekerja keras meningkatkan pengawasan dan juga meningkatkan sistem pelacakan untuk memastikan tidak ada kemunculan kasus baru.
“Prioritas pemerintah, hal terpenting dan utama adalah menjaga keselamatan rakyat Indonesia. Semua upaya, kita akan fokuskan dalam mencegah kematian, terutama mereka yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19,” tegasnya.
Untuk itu, ia mengakui bahwa tahun 2020 lalu, adalah tahun yang berat. Namun pada tahun 2021, pemerintah tetap mengedepankan sikap optimisme dan terus berjuang menjadi negara yang kuat dan terus memerangi pandemi Covid-19 hingga Indonesia terbebas dari pandemi. (bp)