Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

ADAT DAN BUDAYA

Ajegkan Suka Duka, Suyasa Penuhi Puluhan Undangan Adat

DUDUK BERSAMA: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung sekaligus Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa bercengkrama dengan masyarakat saat menghadiri undangan adat, Kamis, 18 April 2024.

 

BADUNG, Balipolitika.com- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa memenuhi puluhan undangan adat pada Kamis, 18 April 2024.

Politisi murah senyum asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung itu “diserbu” puluhan undangan adat berupa pawiwahan alias pernikahan dan melayat dari pagi hingga menjelang malam.

Undangan adat berupa pawiwahan yang dihadiri I Wayan Suyasa tiga di antaranya adalah pawiwahan Agung Aditya dan Gusti Ayu di Banjar Blungbang, Desa Penarungan, Mengwi; pawiwahan Risnawa dan Nadia di Desa Baha, Mengwi; dan pawiwahan Arif dan Widiantari di Desa Jagapati Kecamatan Abiansemal.

Tak hanya itu, pada Kamis, 18 April 2024, I Wayan Suyasa juga turun ke masyarakat melayat ke rumah duka almarhum I Wayan Sugita di Banjar Banjaran, Kecamatan Abiansemal.

“Kematian tentu hanya sekali terjadi. Oleh sebab itu, saya selaku pribadi memilih melayat ke rumah duka kerabat kami. Astungkara pernikahan juga sekali seumur hidup, jadi saya juga berusaha memenuhi undangan adat yang sudah jauh-jauh hari disampaikan ke tiang. Kita tidak bisa lepas dari suka duka sebagai krama adat. Ngiring ajegkan suka duka, adat lan budaya Bali,” ucap I Wayan Suyasa, Kamis, 18 April 2024 malam saat masih ngadat di masyarakat.

Lebih lanjut, I Wayan Suyasa menegaskan Partai Golkar selalu berkomitmen total berkarya demi masyarakat Bali, khususnya Kabupaten Badung.

Komitmen ini tegas sosok yang digadang-gadang memiliki kans besar sebagai Bupati Badung masa bakti 2024-2029 itu bisa dicek langsung di akar rumput alias masyarakat lapis terbawah.

“Partai Golkar Badung juga sangat terbuka menerima kritik dan saran dari masyarakat. Saya sebagai Ketua Partai Golkar Badung mempersilakan masyarakat untuk mengkritik kinerja para wakil rakyat dari partai kami sekaligus mengkritik saya selaku pribadi. Semuanya akan kami saring dan gunakan sebagai bahan introspeksi diri sebagai bekal perjuangan menuju masyarakat Badung yang sejahtera, bahagia, dan merata,” tutup I Wayan Suyasa. (bp/ken)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!