BADUNG, Balipolitika.com- Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa membuka Konferensi Kabupaten (Konkab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Badung XXIII, masa bakti tahun 2024-2029 di SMK PGRI 2 Badung, Kecamatan Mengwi, Sabtu, 24 Mei 2025.
Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Badung diwakili Sekretaris Komisi I DPRD Badung I Made Rai Wirata, Kadisdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana, Ketua PGRI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Ketua PGRI Badung I Wayan Tur Adnyana, Tripika Kecamatan Mengwi, Dewan Pendidikan Badung, anggota PGRI Badung serta para siswa.
Adi Arnawa menyampaikan atas nama Pemkab Badung sangat mengapresiasi Konferensi Kabupaten PGRI Badung 2025.
Melalui konferensi ini diharapkan PGRI Badung sebagai wadah profesi para guru dapat menjadi media untuk tukar pikiran, saling berkoordinasi dalam rangka mewujudkan kualitas guru dan tentunya kualitas anak-anak badung kedepan.
“Kegiatan ini juga kami harapkan dapat dijadikan momentum untuk membuat program-program dalam upaya mewujudkan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa saat ini di badung sedang menyusun program bimbingan belajar gratis berbahasa inggris kepada anak-anak di badung.
“Mudah-mudahan dari program ini dan kolaborasi, sinergitas dengan PGRI, nantinya dapat mewujudkan masyarakat Badung yang memiliki kepercayan diri, berdaya saing dan go internasional,” imbuhnya.
Ketua Panitia, I Nyoman Suantana melaporkan kegiatan ini mengangkat tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” yang mencerminkan semangat perubahan dan penguatan peran guru sebagai garda terdepan pendidikan, menuju Indonesia Emas 2045.
Tujuan Konkab PGRI Badung, yaitu untuk mengevaluasi kerja Pengurus PGRI sebelumnya menyusun program kerja lima tahun ke depan, memilih pengurus baru, memperkuat sinergi dan kolaborasi antara PGRI dengan pemerintah serta pemangku kepentingan di Badung.
Ketua PGRI Badung Tur Adnyana menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Badung yang selalu mendukung kegiatan PGRI Badung maupun sektor pendidikan di Badung.
“Kami berterima kasih kepada Bupati Badung telah memperhatikan kesejahteraan guru, termasuk sarana prasarana pendidikan dan ke depan kami harapkan juga dapat membantu PGRI Badung mewujudkan kantor sekretariat,” jelasnya.
Ketua PGRI Provinsi Bali I Gst Ngurah Eddy Mulya menyebutkan kemitraan PGRI dengan pemerintah Badung sangat luar biasa.
Selain itu perhatian bupati badung kepada kesejahteraan guru juga sangat besar dan paling tinggi di Bali serta porsi APBD untuk pendidikan juga selalu terbesar.
Untuk itu diharapkan jajaran PGRI Badung selalu menjaga kredibilitas, kapasitas dan kualitas guru serta jaga solidaritas, pantang menyerah di tengah-tengah tantangan profesi guru. (bp/ken)
