SIAP-SIAP PENSIUN: “Bupati Bares” I Nyoman Giri Prasta yang notabene Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung saat peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja GKPB Jemaat Betlehem Untal-Untal, Dalung, Jumat, 12 April 2024.
BADUNG, Balipolitika.com– Keluar sebagai partai politik pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Provinsi Bali dengan raihan 1.290.884 suara, PDI Perjuangan masih terlalu kokoh bagi pesaing-pesaingnya.
Lima besar parpol pesaing tersebut mencakup Partai Golkar dengan 333.521 suara, Gerindra (295.313 suara), Demokrat (174.476 suara), NasDem (147.678 suara), dan PSI (60.722 suara).
Capaian PDI Perjuangan “makin mengerikan” jika yang dijadikan ukuran adalah raihan kursi DPRD tingkat II (kabupaten/kota) dan tingkat I (provinsi).
Walau turun 1 kursi, PDI Perjuangan total meraih suara sah sebesar 1.446.583 atau 57,18 persen untuk pemilihan DPRD Bali dan mengunci 32 dari jumlah 55 kursi.
Capaian 32 kursi ini berasal dari Dapil 1 (Denpasar) memperoleh 4 kursi, Dapil 2 (Badung) memperoleh 4 kursi, Dapil 3 (Tabanan) memperoleh 4 kursi, Dapil 4 (Jembrana) memperoleh 2 kursi, Dapil 5 (Buleleng) memperoleh 6 kursi, Dapil 6 (Bangli) memperoleh 2 kursi, Dapil 7 (Karangasem) memperoleh 3 kursi, Dapil 8 (Klungkung) memperoleh 2 kursi, dan Dapil 9 (Gianyar) memperoleh 5 kursi.
Di tingkat kabupaten/kota se-Bali, PDI Perjuangan tampil beringas dengan meraih suara total sebesar 1.368.082 (52.21 persen) dari total suara sah 2.620.316 dan memperoleh total 191 kursi (53.06 persen) dari jumlah 360 kursi DPRD Kota/kabupaten se-Bali alias meningkat sebanyak 14 kursi dibandingkan Pileg 2019.
Sayangnya, capaian fantastis ini tercoreng karena jagoan PDI Perjuangan keok di Pilpres.
Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud MD yang meraup 1.127.134 (42,04 persen) suara; kalah jauh dari Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih 1.454.640 (54,25 persen) suara.
Sementara capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar cuma mendapatkan 99.233 (3,7 persen) suara.
Dominasi PDI Perjuangan di Bali ini dipercaya banyak pihak akan “goyang” jika sosok “Bupati Bares” I Nyoman Giri Prasta yang notabene Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Badung maju di Pilgub Bali, 27 November 2024, baik secara independen maupun “loncat pagar”.
Namun, keinginan untuk bertarung di Pilgub Bali dalam kondisi Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) diklaim sudah menggenggam rekomendasi itu dibantah sendiri oleh I Nyoman Giri Prasta, Jumat, 12 April 2024.
“Oh tidak, sudah pasti tidak (mencalonkan diri di Pilgub Bali 2024, red). Saya akan menghormati penuh keputusan Presiden RI ke-5, Ibu Hajah Megawati Soekarnoputri,” ucap I Nyoman Giri Prasta kepada awak media.
Selain memastikan diri tidak bertarung di Pilgub Bali 2024, I Nyoman Giri Prasta juga menepis adanya isu bahwa dirinya akan menyaingi petahana Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster dalam perebutan rekomendasi sebagai Bakal Calon Gubernur Bali masa bakti 2024-2029.
Tegas I Nyoman Giri Prasta, dirinya tak ingin berandai-andai akan mendapatkan rekomendasi.
“Jangan berandai-andai dululah,” bebernya. (bp/ken)
