BERGERAK: Sejumlah mahasiswa Bali membagikan selebaran berisikan tentang politik dinasti dan pelanggar HAM ke warga kampus, Kamis, 11 Januari 2024 sejak pukul 12.00 Wita.
DENPASAR, Balipolitika.com- Sejumlah mahasiswa Bali membagikan selebaran berisikan tentang politik dinasti dan pelanggar HAM ke warga kampus, Kamis, 11 Januari 2024 sejak pukul 12.00 Wita.
Selanjutnya para mahasiswa bergerak keluar kampus menyasar pengguna jalan di sejumlah wilayah seputaran Kampus Sudirman.
Aksi bagi-bagi puluhan ribu selebaran ini serentak dimulai dari kawasan Kampus Bukit Jimbaran dan Kampus Udayana Denpasar.
Menjelang siang, aksi para mahasiswa mulai menyasar area luar Kampus Sudirman setelah bergabungnya mahasiswa dari kampus-kampus lainnya, dimulai dari lampu merah simpang Udayana, lalu menuju simpang SMA Negeri 2 Denpasar saat pulang sekolah.
Lalu aksi sebar selebaran berlanjut ke simpang Matahari dan sekitarnya.
Koordinator Aksi Mahasiswa Bergerak Serentak Se-Indonesia, Wawan mengatakan pihaknya turun ke masyarakat untuk memulai perlawanan.
“Hari ini mahasiswa turun untuk memulai perlawanan, pelanggar HAM, dan penghianat reformasi tidak bisa diampuni. Kami mengingatkan kepada masyarakat jangan sampai terbawa dan terbuai akan taktik penghilangan isu dengan embel-embel kelucuan atau lainnya. Bangkit dan sadarlah bahwa kita sedang dibohongi” kata Wawan dalam keterangan tertulisnya.
Ia berharap aksi bagi-bagi puluhan ribu selebaran dari siang hingga malam menjadi pemantik awal untuk kaum muda, milenial dan masyarakat Bali agar kemudian para pelaku pelanggar HAM tersebut diadili, serta agenda Reformasi dapat tetap diwujudkan. (bp)
