BEDA BENDERA SILAT: Tiga buruh alami luka dan dievakuasi BPBD Kota Denpasar, Senin, 6 September 2023.
DENPASAR, Balipolitika.com- Arak kembali memakan korban. Buktinya, gara-gara pesta arak, sesama buruh proyek bakuhantam di sebuah Proyek Bangunan, Jalan Batur Sari, Gang Tunjung Sari, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Senin, 6 September 2023 sekitar pukul 21.00 Wita.
Mabuk berat, para buruh yang berbeda bendera alias aliran bela diri ini saling tantang hingga berujung main kayu balok, linggis, dan kapak.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan peristiwa ini bermula saat para buruh proyek ini menggelar pesta minuman beralkohol jenis arak di tempat kejadian perkara.
Singkat cerita, terjadinya cekcok antara Marcel Ikbal (22 tahun) dengan korban bernama Muhammad Jufri (22 tahun).
Berada di bawah pengaruh alkohol, kedua buruh yang berbeda aliran bela diri ini saling tantang dan unjuk diri siapa yang paling jago.
Diketahui, Marcel Ikbal adalah anggota IKS Kera Sakti, sementara Muhammad Jufri dari Pagar Nusa.
Sempat dilerai dan tensi konflik menurun, Marcel Ikbal bersama rekannya bernama Antonius Rato Pati malah memburu korban Muhammad Jufri ke kamarnya.
Buntutnya tak hanya Muhammad Jufri yang jadi korban, melainkan juga Mohamad Haikael Torip Balnasi (21 tahun) dan Muhamad Rivaldi Bahri (18 tahun) lantaran keduanya juga ada di kamar tersebut.
Parahnya, bukannya memakai tangan kosong, Marcel Ikbal dan Antonius berbekal balok kayu, kapak dan linggis.
Syukurnya nyawa ketiganya tak melayang lantaran aksi brutal tersebut diketahui warga sekitar yang langsung melapor ke Polsek Denpasar Selatan.
Akibat penganiayaan tersebut Haikael mengalami sakit pada tulang rusuk, Rivaldi menderita robek di kepala belakang, dan Jufri mengalami luka pada hidung mengeluarkan darah.
“Dua pelaku bernama Marcel Ikbal dan Antonius Rato Pati sudah diamankan, lengkap dengan barang bukti senjata tajam,” ungkap Jubir Polresta Denpasar, Selasa, 7 November 2023.
Ketiga buruh asal Jawa Timur tersebut telah dibawa ke RS Bali Mandara menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar agar mendapat perawatan.
“Kami masih lakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tutupnya. (sat/bp)
