Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Pendidikan

Unud Dukung Dokter Spesialis Diberdayakan di Daerah Terpelosok

SINERGI: Komite Penempatan Dokter Spesialis (KPDS), Perhimpunan dan Kolegium gandeng Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sosialisasikan pendayagunaan dokter spesialis dan penguatan dukungan FK Unud di Ruang Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Kampus FK Unud Denpasar, Kamis, 5 Oktober 2023. 

 

DENPASAR, Balipolitika.com Sehubungan pemenuhan dan pemerataan pelayanan kesehatan spesialistik di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 31 Tahun 2019 tentang Pendayagunaan Dokter Spesialis.

Untuk itu, diperlukan diseminasi informasi dan sosialisasi mengenai penyelenggaraan pendayagunaan dokter spesialis kepada mahasiswa peserta pendidikan dokter spesialis atau residen mandiri non PNS dari Program Studi Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Bedah, Obstetri dan Ginekologi, Anestesiologi dan Terapi Intensif, Radiologi dan Patologi Klinik.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama dengan perwakilan dari Komite Penempatan Dokter Spesialis (KPDS), Perhimpunan dan Kolegium menggandeng Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana menyelenggarakan Sosialisasi Pendayagunaan Dokter Spesialis dan Penguatan Dukungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana di Ruang Prof. dr. I Goesti Ngoerah Gde Ngoerah, Kampus FK Unud Denpasar, Kamis, 5 Oktober 2023.

Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih, M.Kes.

Ia menyebut Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan sosialisasi pendayagunaan dokter spesialis untuk meningkatkan pendidikan dokter spesialis.

“Harapannya dengan diadakan sosialisasi ini dapat mendorong para peserta didik, residen senior serta residen yang akan lulus jenjang pendidikan spesialis agar mampu mengabdikan ilmunya di daerah -daerah yang belum tersentuh oleh pelayanan dokter umum maupun dokter spesialis,” ucap Prof. Januartha. (bp/Unud.ac.id)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!