Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Hukum & Kriminal

Sedih, Ini Surat Wasiat Lengkap Siswi SMP Gantung Diri di Bali

MINTA TIDAK DIABEN: Penggalan surat wasiat yang ditulis tangan SAER, 14 tahun, siswa kelas 3 salah satu SMP di Denpasar sebelum ditemukan gantung diri di kamarnya, Selasa, 1 Februari 2023.

 

 

DENPASAR, Balipolitika.com- SAER, 14 tahun, siswa kelas 3 salah satu SMP di Denpasar menulis surat wasiat sebelum ditemukan gantung diri di kamarnya, Selasa, 1 Februari 2023.

Isi surat yang ditulis tangan itu intinya meminta orang tuanya untuk tidak marah atas keputusannya mengakhiri hidup di usia dini. SAER pun meminta jenazahnya untuk tidak diaben alias dibakar sesuai ritual agama Hindu.

Berikut pesan lengkap yang disampaikan almarhum SAER kepada orang tua kandungnya. 

“Kalau Mama nemu surat ini, kk minta maaf klo sllu buat marah. Kk gamau bkin mm mrh. Kk mau klo kk mati tolong jangan dibakar. Dikubur aja biar temen-temen kk bs datang jenguk,” tulis almarhum SAER lewat secarik kertas. 

Seperti diberitakan sebelumnya SAER nekat mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan, yakni gantung diri.

Gadis berusia 14 tahun itu ditemukan tergantung, Selasa, 1 Februari 2023 di rumahnya, daerah Dauh Puri, Denpasar Selatan, Bali.

Peristiwa mengerikan ini diketahui oleh ibu kandung korban pada Selasa, 1 Februari 2023 sekitar pukul 19.45 Wita. 

Mirisnya, SAER menggantung dirinya dengan kain selendang. Sang ibu sama sekali tidak curiga dengan kelakuan sang buah hati yang sepulang sekolah langsung masuk ke dalam kamarnya. 

Menyaksikan pemandangan mengerikan itu, ibu korban pun berteriak histeris hingga mengundang perhatian para tetangga dan kerabat terdekatnya. 

Warga pun berduyun-duyun datang membantu menurunkan SAER, namun sayang nyawanya tidak tertolong meski sempat dilarikan ke RSAD Denpasar. 

Sebelum sampai di rumah sakit, SAER dinyatakan sudah menghembuskan nafas terakhirnya. 

Diduga kuat korban nekat mengakhiri hidup karena tidak mendapatkan izin mengikuti kegiatan di sekolahnya. (bp)

Berita Terkait

Back to top button

Konten dilindungi!