Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

PuisiSastra

Puisi-Puisi Sugiono MP

Ilustrasi: Gede Gunada

 

 

LANGIT JINGGA

ini tak biasa
semburat jingga rona memerah
pada langit maya
memeluk gema azan
magrib
di atas mukiman

ada apa gerangan

aroma tanah setengah basah
terinai gerimis senja
membalut ufuk barat
membalur mata meluruh jiwa
menisik sukma meracik kata

dan puisi
lahir di sini
ini

 

KATA KATA

kata
tak pernah salah
ia penanda
bukan arah

dan
bani adam terhelai
dalam sumpahni
pemakmur bumi

kini
terkapai-kapai
tanpa muara
tanpa tujuan

maka
kembalilah wahai
pada aksara nurani
yang pantang
ingkar janji

 

BALADA PEREMPUAN

enam puluh purnama sudah
perempuan berambut panjang itu
mengairi kasih sayang tanpa akhir
pada lelaki papa tiada daya
oleh gairah hidup tan-kekata

cinta yang tak pernah pudar
biar angin bertiup kencang
menggoyang nasib peruntungan
mahligai kehidupan

oh, kesetiaan sinta
pada sri rama
yang tak tergeraikan
daya rahwana

baladamu
kisah panjang kaum empuan
di ranah kesetiaan

 

STANZA PUISI

perjalanan:
kanvas putih
derai noda
jantera waktu

simpai zaman:
putik bunga
sayap kumbang
gemuruh badai

hidup:
salju mencair
daun-daun bergulir
waktu mengalir

canang waktu:
tujuh puluh tujuh
gumuk berapi
meredam resah
berhati-hatilah

himenoplasti:
terkoyak zaman
selaput darah peradaban
perawan sunti kemanusiaan
menanti kelahiran

esok:
kuda putih
menari di sabana
sendiri

stand by:
dewandaru
kan datang
di pangkuanmu
siapkah, kamu

cakrawala:
lepaskan
kepompongmu
saat terbang
di taman waktu
mencumbu bunga-bunga
bermekaran

 

LUKA ITU

bukan karena belati
tapi oleh kerling
dan senyummu
yang mbeling

 

SAYAP SAYAP ELANG

tak pernah lagi
kudengar
melodi
Cinta
di antara
kita

hari ini
perebutan kerat roti
dan kepingan galaksi

bocah-bocah
memperjudikan nasib
di pangkuan emak-bapak
yang sibuk
Bergawai

oh, langit
jangan kucurkan air mata
bumi meranggas
hilang keperawanan

sayap-sayap elang
bawalah terbang
benih-benih kehidupan
ke negeri impian

 

PALAGAN ZAMAN

langit khatulistiwa
gending baratayudha

angin, hujan, pasir kuarsa
berselingkuh tanpa jeda

bumi kerontang
sayap-sayap bintang

perempuan-prempuan telanjang
bersarung pedang

 

TISIK

bocah kecil itu
menggendong membopong
adik-adiknya

emak dan bapaknya
mengais rizki ke kota
dan tak pernah kembali

ini luka anak negeri
butuh tisik para pemuka
yang akan berangkat laga
pada perhelatan hendak tiba

================================

Biodata

 

Sugiono MP (akun fb Sugiono Mpp) wartawan, biografer, ghost writer, penyair, pencetus Pusai (puisi bonsai, puisi yang hemat kata sarat makna dan neofuturis), kordinator Aliansi Klub Sastra Indonesia (AKSI), mukim di Bogor. Bukunya antara lain Belajar dan Berjuang, Sang Demokrat Hamengku Buwono IX, Pancaran Rahmat dari Arun, Selamat Jalan Pak Harto, Aceh dalam Lintasan Sejarah 1940-2000, Direktori Ilmuwan Aceh. Sungguhpun antologi bersamanya terbit 1970 (Dari Tanah yang Sedang Mekar) ia jeda dan baru 2014 tiga buku puisinya terbit: Kalam, Sketsa, Bulan Menepis Cinta. Pada 2019 dua buku pusainya terbit: Tembang Pusai dan Tentang Pusai. Dewan Kesenian Jakarta pernah menunjuknya sebagai PO Sastra Remaja (1970-1974). Bekerja sebagai di beberapa penerbitan nasional, mengantongi Hadiah Junarlistik Adinegoro untuk Metropolitan (1984) dan Penulis Pariwisata Terbaik (1984). Surel: [email protected]

 

Gede Gunada lahir di Desa Ababi, Karangasem, Bali, 11 April 1979. Ia menempuh pendidikan seni di SMSR Negeri Denpasar. Sejak 1995 ia banyak terlibat dalam pameran bersama, antara lain: Pameran Kelompok Komunitas Lempuyang di Hilton Hotel, Surabaya (1999), Pameran “Sensitive” Komunitas Lempuyang di Danes Art Veranda, Denpasar (2006). Ia pernah meraih penghargaan Karya Lukis Terbaik 2002 dalam Lomba Melukis “Seni itu Damai” di Sanur, Bali; Karya Lukis Kaligrafi Terbaik 2009 dalam Lomba Melukis Kaligrafi se-Indonesia di kampus UNHI Denpasar.

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!