SIKAP BIJAKSANA: Aksi bugil Warga Negara Asing (WNA) Rusia berjenis kelamin perempuan yang belakangan diketahui bernama Alina Fazleeva di pohon raksasa berusia ratusan tahun yang terletak di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga dimaafkan prajuru adat setempat.
TABANAN, Balipolitika.com- Aksi bugil Warga Negara Asing (WNA) Rusia berjenis kelamin perempuan yang belakangan diketahui bernama Alina Fazleeva di pohon raksasa berusia ratusan tahun yang terletak di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan menjadi perhatian serius banyak pihak. Saat banyak pihak mengecam aksi yang dinilai membuat leteh alias tercemar itu, prajuru adat setempat justru tulus memberikan maaf.
Berdasarkan keputusan rembug tokoh Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan pemilik akun instagram alina_yogi itu dimaafkan. Sikap bijaksana itu antara lain disampaikan oleh Jero Prajuru Pura Babakan, I Made Kurna Wijaya. Pihak desa pun dikabarkan tidak akan menuntut apa pun kepada Alina. Meski demikian upacara pembersihan di area Pura Babakan tetap digelar sesuai dresta Hindu Bali di desa adat setempat.
Sebelum Alina Fazleeva diberikan maaf dan tidak dituntut apapun diketahui Jero Prajuru Pura Babakan, I Made Kurna Wijaya sempat mengaku sangat menyayangkan aksi syur tersebut. Pihaknya pun berharap bule tersebut bisa terlacak dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Mudah-mudahan yang seperti itu bisa dilacak dan dapat bertanggungjawab atas apa yang dilakukan,” harapnya Rabu, 4 Mei 2022.
Pernyataan serupa juga disampaikan Bendesa Adat Bayan, I Wayan Negeriawan. Sang Bendesa sangat menyesalkan aksi hot bule Rusia tersebut. “Saya selaku bendesa adat sangat menyesalkan hal ini. Ke depan pengelola harus lebih memperketat pengawasannya,” ungkap I Wayan Negeriawan sembari menyebut berpose tanpa busana di kawasan suci tersebut otomatis bikin leteh. (tim/bp)
