Denpasar (BaliPolitika.Com) – Pandemi Coronavirus Disease alias Covid-19 tak menyurutkan gairah Dewi Pradewi untuk berkarya. “Mik Pok Neh” jadi karya teranyar biduan bernama lengkap Ni Putu Dewi Ariantini itu. Lagu yang sebelumnya dinyanyikan oleh Jun Bintang dibawakan ulang dengan genre musik kroncong; dirilis secara digital beberapa waktu lalu.
Jelas Dewi, “Mik Pok Neh” hadir bukan untuk menghina pasangan atau siapa pun. Melainkan mengantar pesan moral bahwa orang yang sudah dipilih sebagai pasangan hidup mesti dijaga. “Seperti orang bilang, baik dan buruknya jadi milik bersama. Jadi, kita tidak perlu mempedulikan apa kata orang. Makna lagu Mik Pok Neh adalah saling menerima kekurangan pasangan masing-masing,” ungkap wanita multitalenta itu.
Video klip “Mik Pok Neh” resmi tayang di channel youtube Silahome Production. Gede Sukrada asal Lovina Singaraja didaulat jadi bintang video klip tersebut. “Pak Gede memiliki potensi luar biasa. Ia membuat hidup suasana dan memberi warna baru dalam klip yang memang sengaja digarap asyik, lucu, ringan. Yang pasti tanpa ada unsur melecehkan,” katanya.
Dalam bekerja Dewi mengaku bersama tim mengedepankan sikap profesional. “Gede Sukrada sendiri kan sudah punya manager yang memang benar-benar mengatur beliau dengan baik. Alasan kedua memilih beliau sebagai model video klip, karena saya memang kebetulan kenal dengan managernya, yaitu Jem Tattoo. Ada rencana project yang kami garap bersama dengan Pak Gede Sukrada,” tutupnya.
